Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pihaknya berharap Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, supaya bisa jadi suplai perumahan untuk warga Jakarta setelah perhelatan Asian Games dan Asian Para Games 2018 selesai. Kompleks wisma tersebut bisa memenuhi kebutuhan hunian banyak warga Ibu Kota.
"Nanti salah satu yang mungkin kami bisa dorong yakni apakah bangunan atlet itu juga cocok nanti untuk dikonversi menjadi salah satu suplai perumahan warga DKI," kata Sandi, di Wisma Atlet, Jakarta, Rabu (20/6).
Namun Sandi belum bisa memastikan Wisma Atlet akan jadi rumah susun sederhana milik (rusunami) atau rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI akan berkoordinasi dengan Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Kemayoran Kementerian Sekretariat Negara selaku pemilik lahan. Begitu juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang membangun Wisma Atlet untuk membahas peruntukan wisma tersebut ke depan.
Sandi tidak ingin Wisma Atlet terbengkalai setelah tidak lagi ditempati atlet Asian Games dan Asian Para Games. "Saya khawatir kalau misalnya tidak digunakan setelah Para Games ini akan menyusut asetnya dan deteriorasinya sangat besar. Kalau aset itu tidak ditempati, pasti akan menyusut dan menurun dari segi kualitas maupun mutunya," kata dia.
Rusunawa
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menyatakan, Wisma Atlet rencananya akan dijadikan rusunawa sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. Inpres harus diubah apabila peruntukan wisma tersebut berubah.
Dengan fasilitas yang cukup lengkap layaknya apartemen, menurut Khalawi, tidak tertutup kemungkinan Wisma Atlet Kemayoran dialihfungsikan sebagai rusunami untuk kemudian dijual kembali oleh Kementerian Sekretariat Negara.
Nantinya uang hasil penjualan bisa digunakan untuk membangun rumah di kawasan lain yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Walau demikian, Kementerian PUPR menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Sekretariat Negara yang kelak akan mengelola aset ini. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved