Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PD Dharma Jaya berencana membuka 10 outlet daging yang dekat dengan permukiman warga. Pembukaan 10 outlet daging ini akan dilakukan di akhir Juni hasil kerja sama dengan sejumlah komunitas. Hingga akhir tahun, dijadwalkan pembangunan outlet akan bertambah 20-30 outlet per bulannya.
“Akhir Juni kita akan buka 10 outlet di Jakarta. Hingga akhir 2018 setiap bulannya akan ditambah jumlahnya dengan kecepatan 20-30 outlet per bulan. Ini dilakukan untuk menstabilkan harga daging sapi,” ujar Direktur Utama PD Dharma Jaya, Johan Romadhon, Rabu (20/6).
Diketahui selama ini PD Dharma Jaya hanya memiliki satu outlet daging, yakni di Kantor PD Dharma Jaya. Alhasil, daging dengan harga murah yang digelontorkan PD Dharma Jaya sulit diakses warga. Lebih jauh lagi, PD Dharma Jaya tidak mampu mempengaruhi harga daging di pasaran.
Johan mengatakan, saat ini pangsa pasar PD Dharma Jaya masih kurang dari 5%. Padahal harga daging PD Dharma Jaya murah, daging termahal yang dijual Dharma Jaya seharga Rp98ribu, yakni daging sapi paha belakang. Sementara, di pasaran harga bisa mencapai Rp120 ribu.
“Kita kalau ingin mempengaruhi harga berarti pangsa pasarnya harus diperbanyak. Masalah edukasi ke konsumen juga luar biasa. Masih banyak yang ingin daging yang disembelih malem itu yang mereka beli. Padahal dari sisi mutu sama baiknya dengan daging beku, apalagi perbedaan harga bisa sampai 20%,” jelas Johan.
Johan baru saja menduduki jabatan Direktur PD Dharma Jaya menggantikan Marina Ratna Dwi Kusuma Jati. Menurutnya, selama ini PD Dharma Jaya fokus pembenahan internal sumber daya manusia (SDM), tapi pengembangan pasar luput diperhatikan.
“Saya melihatnya di Dharma Jaya selama ini fokus ke dalam. Pembenahan internal SDM yang menurut saya sudah selesai. Memang tidak boleh berhenti kita pembenahan SOP dan lain-lain. Tapi saya konsern ke komersial ini yang bisa ambil untung,” katanya.
Menurut Johan, untuk menambah pangsa pasar ada perjalanan panjang yang harus ditempuh. Ia perlu menambah pasokan daging sapi untuk bisa memasarkan ke supermarket Jakarta. Saat ini sapi dari Kupang dikirim dua minggu sekali menggunakan Kapal Cemara, kapal tersebut hanya muat 500 ekor. Tidak bisa lebih.
“Kalau mau mengembangkan ini kita juga harus amankan pasokan. Mengubah pasokan itu kan tidak mudah. Harus negosiasi lagi dengan pemasok.” Pungkasnya. (X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved