Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta bakal mulai membangun konstruksi jalan layang (skybridge) di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 3 Agustus dan rampung pada 15 Oktober mendatang.
Skybridge itu nantinya akan menjadi area bagi pejalan kaki sekaligus tempat berjualan bagi 446 pedagang kaki lima (PKL).
Skybridge Tanah Abang memiliki panjang 386,4 meter dengan lebar 12,6 meter. Skybridge dimulai dari depan Stasiun Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya sampai ke Blok F. Artinya, jembatan itu juga akan melewati depan Blok G.
Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory C Pinontoan menjelaskan proses lelang dibuka mulai Jumat (8/6). Setelah Lebaran diharapkan sudah ada pemenang lelang untuk skybridge berbiaya Rp30 miliar tersebut.
Di atas jembatan layang itu, akan ada juga area khusus bagi PKL. Masing-masing kios mendapat area seluas 1,5x1,5 meter persegi.
Meski salah satu tujuannya untuk mengakomodasi PKL, Yoory menegaskan skybridge akan menjadi jembatan integrasi antarmoda transportasi sekaligus tempat bagi pejalan kaki yang hendak menuju kawasan Blok F.
"Ini bukan seperti penampungan PKL, jembatan ini kita buat untuk integrasi antarmoda. Nanti dari sini ada kereta, Transjakarta, tapi tempat ini juga bisa dipakai PKL,” ujar Yoory ketika ditemui, Jumat (8/6).
Selain itu, akan ada lima titik halte di sekitar rute skybridge untuk Transjakarta dan moda lainnya. Kehadiran halte itu untuk menunjang Transjakarta Explorer dan moda transportasi umum lainnya.
Pembangunan jembatan layang Tanah Abang tidak menggunakan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Yoory mengakui jika konsep skybridge ini belum terintegrasi dengan konsep pengembangan kawasan Tanah Abang yang direncanan PT KAI berupa transit oriented development (TOD).
"Sementara ini skybridge belum bersinggungan langsung dengan konsep KAI. Jika bersinggungan akan disesuaikan. Kita tidak masuk ke area KAI. Kalau saling menunggu enggak selesai-selesai," ujarnya. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved