Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Warga Kebanjiran saat Berbuka Puasa

Kisar Rajaguguk
19/5/2018 21:20
Warga Kebanjiran saat Berbuka Puasa
(Ist)

PERUMAHAN Vila Arni di lingkungan Rukun Warga (RW) 15 Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, kebanjiran. Banjir terjadi pasca hujan deras yang mengguyur Kota Depok. Banjir melanda bersamaan saat warga menyambut buka puasa, Sabtu (19/5).

Agus Hilman, 30, saksi mata dan warga Perumahan Vila Arni, Pancoran Mas, Kota Depok mengatakan, ketinggian banjir di Perumahan Vila Arni berkisar 30-50 sentimeter. Banjir tak sampai menyebabkan evakuasi warga. "Saat ini kami sedang siaga dan standby," kata Hilman saat dihubungi, Sabtu (19/5) pukul 19.00 WIB.

Munculnya banjir di perumahan Vila Arni, katanya terjadi akibat hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan aliran sungai meluap. Air sungai yang meluap yakni Sungai Cabang Barat. "Luapan air sungai tersebut menyebabkan banjir hingga merendam rumah warga. Kegembiraan warga menyambut buka puasa berubah menjadi kepanikan, " keluhnya

Kepala bidang sumber daya air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (SDA-PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianti, mengatakan Tim penanggulangan bencana banjir SDA-PUPR berada di lokasi. 

"Petugas SDA-PUPR malam ini berjibaku memperbaiki tanggul kali rusak sepanjang 15 meter. Petugas juga memasang bronjong dan menyiapkan alat berat untuk mengangkat lumpur banjir dan tanah rusak terkena arus air," katanya.

Ia mengatakan, banjir yang merendam rumah warga di Perumahan Arni, Pancoran Mas Sabtu (19/5) disebabkan karena rusaknya tanggul kali serta banyaknya bertumpuk sampah. "Jadi, sebentar saja hujan turun kawasan itu langsung banjir," ucapnya.

Sekretaris Daerah Kota Depok Tipe A Hardiono menyebut banjir yang merendam Perumahan Vila Arni Pancoran Mas bukan karena jebolnya tanggul kali, tapi bangunan tanggulnya kurang tinggi. "Saya melihat banjir itu karena pendeknya bangunan tanggul kali. Untuk itu, Dinas PUPR harus meninggikan tanggul yang ada agar rumah warga tidak menjadi langganan banjir lagi," pungkasnya. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya