Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Pemprov DKI Janjikan Stadion Bertaraf Internasional di Taman BMW

Selamat Saragih
04/5/2018 19:32
Pemprov DKI Janjikan Stadion Bertaraf Internasional di Taman BMW
(MI/ARYA MANGGALA)

STADION sepak bola bertaraf internasional akan segera dibangun di atas lahan Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan stadion tersebut akan dibangun dengan konsep multievent arena. Tak hanya menampung kegiatan olahraga, stadion tersebut juga bisa dipakai untuk konser musik.

"Ini gambaran kasar ya, jangan dianggap ini sudah fix. Total pembiayannya sebesar Rp4,7 triliun dan tidak memakai dana APBD, tapi memanfaatkan kemitraan dengan badan usaha," ujar Sandi dalam uji publik kerjasama pemerintah daerah dan badan usaha (KPDBU) stadion sepak bola Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/5).

Stadion yang rencananya mulai dibangun akhir Oktober itu diestimasi menghabiskan biaya lebih kurang sebesar Rp4,7 triliun.

Di kawasan Stadion BMW juga rencananya dibangun masjid berlantai tiga dengan ballroom yang bisa disewa sebagai tempat resepsi pernikahan. Masjid itu akan dibangun dengan luas tanah 4.500 meter persegi. Selain ballroom, di sekitar masjid akan dibangun retail UMKM OK OCE Mart serta kafe yang diisi pelaku UMKM.

Selain itu, jelas Sandi, pihaknya juga akan membangun sebanyak 320 unit rusun bagi masyarakat berpenghasilan rendah dilengkapi dengan areal parkir yang luas bagi penghuni. Unit rusun ini akan menjadi bagian dari program rumah dengan skema DP Rp0.

Selain itu, di kawasan stadion juga akan dibangun apartemen, sport club, dan hotel berbintang. Rencananya juga akan dibangun jalur pedestrian, skate park, dan jalur sepeda untuk fasilitas pelengkap. (OL-5)

Untuk transportasi dari dan ke Stadion BMW, Pemprov DKI ingin menyediakan sejumlah moda transportasi massa, seperti Bus Transjakarta, stasiun kereta rel listrik, dan light rail transit.

"Kami ingin 70-80 persen para penggila bola datang dengan kendaraan transportasi umum," ujar Sandi.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya