Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Aturan Ganjil Genap Sudirman-Thamrin masih Dimatangkan

Akmal Fauzi
18/4/2018 19:35
Aturan Ganjil Genap Sudirman-Thamrin masih Dimatangkan
(Dok MI)

RENCANA memajukan waktu penerapan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil dan genap di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin, Jakarta, dimatangkan.

Wacana itu merupakan usulan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sebagai upaya mengurai kepadatan dampak dari penarapan ganjil genap yang sudah diterapkan di beberapa tol menuju Jakarta seperti di ruas tol Tomang dan Cawang.

Jika semula jam ganjil genap diberlakukan mulai pukul 07.00-10.00 WIB, akan dimajukan menjadi pukul 06.00-10.00 WIB.

"Saya akan koordinasi terlebih dulu dengan pihak Dirlantas Polda Metro Jaya untuk sekiranya usulan ini bisa dibahas dalam forum lalu lintas," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansah saat dihubungi, Rabu (18/4).

Kepala BPTJ Bambang Prihartono menjelaskan, permasalahan kepadatan tersebut lantaran belum sinerginya pemberlakuan ganjil genap tol menuju Jakarta dengan penerapan ganjil genap di Sudirman-Thamrin.

Bambang menjelaskan, waktu penerapan ganjil genap di Tol Jagorawi, Jakarta-Cikampek dan Jakara Tangerang itu mulai dari pukul 06.00 sementara ganjil genap di jalan Sudirman-Thamrin pukul 07.00 WIB.

"Sebagai bentuk upaya ada persamaan, jam yang sama diberlakukan, sehingga akan mengubah pola pergerakan orang. Kalau ini diberlakukan mungkin penumpukan kendaraan bisa cair,” kata Bambang

Permasalahan kepadatan itu, kata Bambang itu akan menjadi bahan evaluasinya setelah uji coba ganjil genap di pintu tol Tangerang 2 dan Kunciran serta Cibubur 2 dilaksanakan selama seminggu atau 5 hari kerja yakni pada Jumat 20 April 2018 mendatang.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengaku sepakat ganjil genap di Sudirman-Thamrin dimajukan.

"Saya sangat setuju. Usulan itu tentu kami melihat akan mengurangi kepadatan kendaraan," kata Halim.

Menurut dia, penerapan sistem ganjil genap di sejumlah wilayah Jakarta cukup efektif. Halim menambahkan, dalam rapat koordinasi dengan Pemprov DKI, muncul pula wacana ganjil genap diperluas wilayahnya saat Asian Games berlangsung. Tapi, itu hanya akan diberlakukan di jalur protokol.

"Sudah efektif, dan ini juga ada wacana untuk diberlakukan di seluruh wilayah. Seluruh yang di protokol. Itu baru wacana," jelasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya