Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Pos Indonesia (Persero) Regional 4 Jakarta membuka loket Sentra Layanan Pos Tanah Abang (SLTA) di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat. Pembukaan loket ini sebagai salah satu langkah pos untuk lebih mendekatkan diri kepada pedagang daring (online) di pusat grosir garmen dan fesyen terbesar di Asia Tenggara itu.
"Kami membuka layanan di Blok B Tanah Abang ini adalah untuk lebih mendekatkan diri kepada para pedagang dan juga melakukan percepatan dalam pengiriman logistik ke seluruh Indonesia," kata Kepala Regional 4 Jakarta PT Pos Indonesia, Pupung Purnama, seusai acara soft opening Kios Kreatif Tanah Abang Jakarta, Senin (2/4).
Loket Pos Indonesia terletak di lantai 8 Pasar Tanah Abang Blok B. Loket ini tak hanya berfungsi sebagai titik poin tempat berkumpulnya para pengepak dan pengangkutan logistik, tetapi juga akan berfungsi sebagai pusat informasi layanan pos lainnya.
Menurut Pupung, sebagai salah satu BUMN yang mengabdi untuk negeri, Pos terus melakukan transformasi untuk mengikuti perkembangan zaman pada era e-commerce atau perdagangan online. Meski serbadaring, untuk pengalihan fisik barang, hingga kini belum ada satu pun teknologi yang dapat memindahkan barang tanpa menggunakan jasa kargo dan logistik.
"Secanggih apa pun teknologi hingga kini belum ada pengalihan barang dilakukan secara online semuanya masih manual dan menggunakan cara-cara konvensional, itulah yang melatar belakangi kami masuk ke Tanah Abang," jelas Pupung.
Loket SLTA Pos Indonesia baru dibuka pada Februari lalu dan hingga Maret ini perusahaan pelat merah itu telah melayani sebanyak 3 ribu transaksi 59 pengiriman 59 toko daring dari 700 toko yang telah menggunakan e-commrerce.
"Pasarnya masih sangat terbuka, jumlah pedagang online kan terus bertambah. Target kami semua kios menggunakan jasa pos, namun yang terpenting adalah kontinuitas dan volume dari para pedagang," ujarnya.
Dengan jaringan kantor yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara, serta dukungan titik jaringan lebih dari 4.000 kantor pos dan 28.000 agen pos yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, pihaknya yakin para pedagang online di Pasar Tanah Abang akan menggunakan jasa dan layanan pos dalam mengirim paket dan kargo ke penjuru Tanah Air hingga mancanegara.
Bevi Linawati, yang mewakili manajemen Blok B Tanah Abang, mengatakan, akan terus memberikan edukasi dan pembekalan kepada para pedagang tentang pentingnya e-commerce. Salah satu yang langkah yang dilakukan oleh pihaknya ialah dengan memasang wifi di dalam gedung mulai dari lantai dasar hingga lantai 5.
"Hingga kini dari 4.800 kios baru 700 pedagang yang melakukan transaksi secara online. Kami mengargetkan hingga akhir tahun ini, sebanyak 2 ribu pedagang akan menggunakan layanan e-commerce," katanya. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved