Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
ANAK-anak korban kebakaran di Taman Kota, Jakarta Barat, kekurangan bantuan berupa perlengkapan sekolah hingga popok dan susu untuk balita.
"Bantuan yang masih dibutuhkan itu perlengkapan anak-anak sekolah, popok, susu balita. Kalau logistik makanan sudah aman, tiga kali sehari," kata Camat Kembangan Agus Ramdani ketika menuturkan hal itu kepada Media Indonesia, di Jakarta, Sabtu (31/3).
Di antara para korban, ada 75 anak-anak usia sekolah jenjang SD hingga SMA, 120 balita di bawah umur 5 tahun, dan 55 yang berkategori lanjut usia.
Pihak kecamatan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait kelanjutan sekolah mereka. Kemungkinan mereka akan diizinkan sekolah tanpa menggunakan seragam. Yang jelas, sambung Agus, mereka kini diutamakan menjalankan terapi penghilang trauma (trauma healing).
"Sementara diutamakan trauma healing dulu. Di lapangan ada komunitas dongeng untuk menghilangkan trauma. Karena kan rumahnya hancur, enggak punya pakaian sekolah," tutur Agus lagi.
Selain itu, Pemprov DKI akan membantu pengurusan surat-surat kependudukan yang terbakar. Namun, terkait kelanjutan penanganan pembangunan kawasan permukiman mereka kembali, Agus belum bisa menjawab. Hal itu harus dibahas terlebih dulu di tingkat provinsi.
Kebakaran di permukiman ini merusak 307 bangunan, 122 di antaranya rumah tinggal dan 185 rumah kontrakan. Akibatnya, 2.004 jiwa dari 501 keluarga kehilangan tempat tinggal. Mereka kini menetap di posko-posko sementara hingga menumpang di rumah tetangga maupun rumah saudara.
Pihak kepolisian pun masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Sementara ini, api diduga berasal dari salah satu rumah warga. Namun belum diketahui bagaimana api tersebut merambat hingga melahap ratusan rumah warga. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved