Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kios Permanen Berdiri di Lahan Samping Hotel Pharmin

08/3/2018 13:58
Kios Permanen Berdiri di Lahan Samping Hotel Pharmin
(MI/USMAN ISKANDAR)

DUA hari lalu, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyampaikan rencana merelokasi PKL ke sebuah lahan di samping Hotel Pharmin, Jalan Jatibaru, Tanah Abang. Dia menyebut lokasi itu akan digunakan sementara saja, sekitar tiga hingga empat bulan hingga pembangunan sky bridge di Blok G Tanah Abang rampung.

Namun, berdasarkan pantauan Media Indonesia, kios-kios yang dibangun di area bagian barat lahan tersebut bersifat permanen, terbuat dari batu bata dan semen. Setidaknya ada 20 kios yang tengah dikerjakan sejumlah pekerja di sana.

Di depan pintu masuk area parkir itu terpampang spanduk berukuran 7x3 meter. Isinya, penawaran untuk bergabung di lahan yang disebut akan menjadi lokasi pusat kuliner. Lengkap dengan nomor telepon jika ingin mendaftar. Tak jauh dari pintu masuk terpampang plang bertuliskan 'Tanah Ini Milik PT Astana Raharja'.

Lahan itu sejatinya merupakan lahan parkir. Mobil yang terparkir di area itu cukup banyak. Hampir setengah bagian terisi beragam jenis mobil. Seorang juru parkir pun sibuk mencatat mobil yang keluar masuk.

"Iya ini tempat parkir. Tidak hanya truk, tapi juga mobil pribadi. Mobil-mobil mereka yang mau ke pasar (Tanah Abang)," kata salah satu pemilik warung makan khas Padang yang berada di area itu. Warung itu yang biasa dipenuhi para sopir angkot dan truk menyantap makan siang.

Beberapa hari terakhir pun sudah tampak sebuah warung makan roti bakar bergaya food truck berdiri di sisi utara area. Pada malam hari, lampu-lampu yang menghiasi wa-rung makan itu menghiasi jalanan, pertemuan antara Jalan Fachrudin dan Jalan Jati Baru Raya.

Sebelumnya, Sandiaga menyebut lahan itu akan menjadi tempat relokasi PKL yang kini masih memenuhi badan Jalan Jati Baru Raya.

"Mohon doanya mudah-mudahan bisa disepakati untuk relokasinya ke lahan yang di sebelah Hotel Pharmin. Jadi, kita kalau sudah bisa merelokasi pedagang, kita akan bangun ulang Blok G dan akan dilempar dalam bentuk konsep TOD (transit oriented development)," kata Sandiaga di Balai Kota DKI pada Selasa (6/3).

Namun, belum diketahui dengan pasti kesepakatan antara pihak Pemprov DKI dan pemilik lahan terkait hak penggunaan lahan. Robby Sumampow dari PT Astana Raharja yang diketahui sebagai pemilik lahan tersebut belum dapat dimintai keterangan. (Aya/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya