Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Peruntukan Rumah, Kenapa Jadi Tempat Usaha

22/2/2018 09:07
Peruntukan Rumah, Kenapa Jadi Tempat Usaha
(DOK MI/ARYA MANGGALA)

DINAS Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta meminta Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI memetakan peruntukan bangunan rumah di Ibu Kota.

Pasalnya, di sejumlah tempat, izin hunian justru dibuat untuk usaha rumahan. Pemilik melengkapi keamanan tempat tinggal plus usaha tersebut dengan memasang teralis sehingga menyulitkan pemadam kebakaran melaksanakan tugasnya saat terjadi masalah.

"Peruntukan sebuah rumah harus jelas. Apakah itu buat hunian atau buat usaha. Karena itu perlu dipetakan apakah perizinannya bisa buat rumah dan usaha, atau gudang, dan lain-lain. Jangan seperti kejadian di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, permukiman dijadikan tempat industri padahal sarana dan prasarananya tidak memadai. Ketika terjadi kebakaran seketika api melahap habis," papar Hery dari Bidang Pencegahan Kebakaran Dinas Penanggulan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, pekan lalu.

Pemetaan diperlukan lantaran pihak pemadam sering disalahkan dalam beberapa kasus kebakaran. Peralatan pemadaman yang dibawa untuk memadamkan api bangunan permukiman ternyata setiba di lapangan, bukan tempat tinggal melainkan home industry.

Rumah dimaksud telah dimodifikasi menjadi tempat usaha dengan menambah peralatan yang sulit ditembus dari luar. Perubahan seperti itulah yang menyulitkan petugas dalam memadamkan kebakaran.

Terkait dengan langkah pencegahan yang seharusnya bisa dilakukan dinas pemadam kebakaran, Hery berterus terang pihaknya tidak bisa menekan jumlah. Pasalnya, lanjut Hery, perkembangan ekonomi beriringan juga dengan kasus kebakaran.

Ia menyebutkan tiga hal yang bisa menyebabkan kebakaran, yakni sumber panas, bahan pemantik kebakaran, dan oksigen. Di negara maju sendiri, menurut Hery, kasus kebakaran tetap membayangi.

"Kita lihat di Tokyo terjadi 10 ribu kasus kebakaran setiap tahun, sedangkan di Singapura ada 5 ribu kasus kebakaran per tahun," imbuhnya.

Penyuluhan

Dalam rangka pencegahan, pihaknya sudah melakukan penyuluhan di permukiman setiap kecamatan. Penyuluhan bertujuan menyadarkan masyarakat agar kebutuhan keamanan dan keselamatan harus saling mendukung.

"Kami menyadarkan mereka. Sering kebutuhan safety dibuka justru membuat penghuni tidak aman. Silakan membuat teralis atau portal tapi saat terjadi keadaan darurat bisa dibuka dengan mudah," lanjut Hery.

Terkait insiden kebakaran seperti di Pademangan, Jakarta Utara, yang menewaskan tiga orang sekeluarga, membuat petugas pemadam kebakaran ikut merasa sedih karena tidak bisa menyelamatkan. Warga yang berada di lokasi kejadian pun merasa bersalah karena saat itu tidak bisa berbuat apa-apa.

Warga menyaksikan sendiri bagaimana ketiga korban terperangkap api.

Sulastri, warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi kejadian menyaksikan korban berteriak-teriak minta tolong. Namun, warga tidak menemukan jalan untuk masuk ke rumah.

Menurut Sulastri, api berasal dari kebocoran pengatur suhu ruangan (AC) yang memicu arus pendek listrik. "Api disebabkan AC bocor. Posisi meteran dan outdoor AC berdekatan. Akhirnya korslet," ucapnya. (Aya/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya