Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Human Error Penyebab Kecelakaan Konstruksi

22/2/2018 06:37
Human Error Penyebab Kecelakaan Konstruksi
()

KECELAKAAN konstruksi yang berulang hingga belasan kali menyisakan pertanyaan besar mengenai apa yang menjadi penyebab utama semua tragedi itu terjadi.

Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Arie Setiadi Moerwanto menyatakan, berdasarkan hasil investigasi pada lima kasus yang melibatkan PT Waskita Karya, beberapa penyebab kecelakaan ialah kelalaian sumber daya manusia (SDM) dan tidak dipatuhinya prosedur operasi standar (SOP) saat pengerjaan dijalankan.

"Kemarin ada yang tersenggol oleh operator ekskavator, itu kan keteledoran SDM. Lalu metode kerja tidak dijalankan dengan sesuai," tegas Arie kepada Media Indonesia, kemarin.

Dari 14 kecelakaan konstruksi yang melibatkan beberapa kontraktor, yakni Waskita Karya, Wijaya Karya, Hutama Karya, dan MRT Jakarta, masih menurut Arie, baru Waskita Karya yang dikenai sanksi oleh Kementerian PU-Pera. "Kami sudah berikan teguran. Mereka sudah lakukan perbaikan internal."

Selain kontraktor, Arie mengatakan hukuman juga diberikan kepada konsultan pengawas, yakni PT Birama Karya Utama. Arie mengaku Kementerian PU-Pera hanya memberikan sanksi teguran. Akibat sejumlah kecelakaan itu, pemerintah pun, Selasa (20/2), memutuskan menghentikan sementara pembangunan jalan tol layang.

Ahli struktur teknik sipil dari ITB, Herlien D Setio, menilai tepat langkah penghentian itu. "Hal itu patut diperhatikan untuk mencegah terulangnya kecelakaan kerja pada pembangunan tersebut."

Di sisi lain, Ketua Komite Keselamatan Konstruksi Syarif Burhanuddin memperkirakan pemberhentian sementara itu tidak akan berlangsung lama.

"Prosesnya secepat mungkin. Bisa saja Senin (26/2) depan sudah ada yang disetujui untuk dilanjutkan kembali karena sekarang proses sudah berjalan," ujar Syarif di Jakarta, kemarin. (Pra/LN/Sru/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya