Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
OPERATOR angkutan kota (angkot) mengeluhkan animo masyarakat yang masih rendah dalam program OK-Otrip. Mereka tidak memiliki kartu sebagai alat pembayaran. Alasan penumpang, mereka tidak mengetahui tempat membeli kartu itu.
Demikian disampaikan dua operator angkot OK-Otrip, Koperasi Budi Luhur dan Koperasi Wahana Kalpika (KWK), saat dihubungi kemarin.
Ketua Koperasi Budi Luhur Saut Situmorang menuturkan, saat ditanya pengemudi apakah penumpang sudah memiliki kartu, sebagian mengatakan belum. "Ada sekitar 70% yang belum memiliki kartu," kata Saut.
Budi Luhur mengoperasikan OK-Otrip di rute Kampung Melayu-Duren Sawit. Warga yang menggunakan layanan OK-Otrip di rute itu rata-rata tidak mengetahui tempat membeli kartu atau mengeluhkan tempat pembelian yang jauh, di halte Trans-Jakarta. Sementara itu, angkot di rute itu hanya melewati dua halte Trans-Jakarta.
Dalam satu kali trip, Saut menyebut satu armada biasanya hanya terisi tiga hingga empat penumpang. Sementara itu, di jam sibuk, barulah angkot bisa terisi banyak. Ada delapan hingga sembilan orang. Kapasitas angkot OK-Otrip ialah 10 penumpang.
Ia juga mengeluhkan titik-titik pemasangan palang transit angkot OK-Otrip yang tidak sesuai dengan titik banyaknya penumpang. Pihaknya mengajukan penyusunan ulang kepada PT Trans Jakarta.
Sementara itu, dari KWK, Roisuddin Ilyas menyebut pencapaian jumlah penumpang di rute-rute OK-Otrip yang dijalankan KWK baru mencapai sekitar 57% dari target 160 penumpang per hari per armada. "Sepertinya sosialisasinya masih kurang," ujar Roisuddin.
Berdasarkan catatan PT Trans Jakarta, jumlah penumpang OK-Otrip sejak 15 Januari hingga 18 Februari di tiga trayek telah mencapai 82.288 penumpang. Rute dengan jumlah penumpang terbanyak ialah di Semper-Rorotan. Sementara itu, jumlah kartu yang terjual baru 8.087 kartu.
Kemarin, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan dua rute uji coba baru program OK-Otrip di Lebak Bulus-Pondok Gede dan Jelambar-Angke. Total ada 17 armada angkot yang menjalani kedua rute baru itu dari KWK. (Nic/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved