Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
VIDEO aksi pengusiran biksu bernama Mulyanto Nurhalim oleh warga Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, yang viral beberapa hari terakhir dinyatakan sebagai kesalahpahaman yang sudah ditangani.
"Itu hanya kesalahpahaman, dan saat ini biksu tersebut sudah bisa hidup berdampingan kembali dengan warga Desa Babat," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fadli Widiyanto, didampingi Kapolsek Legok AKP Murodih, kemarin.
Dia menuturkan, aksi itu terjadi pada Minggu (4/2), berawal dari penolakan warga atas dugaan kegiatan kebaktian umat Buddha yang kerap digelar di rumah Biksu Mulyanto. Warga pun mendatangi salah satu tokoh agama Islam setempat yakni, KH Khoiri untuk menyampaikan pelarangan atas kegiatan itu.
Setelah peristiwa itu viral, kata Fadli, kepolisan berusaha mengumpulkan unsur masyarakat di Desa Babat guna bermusyawarah pada Senin (5/2). "Karena tidak ada perwakilan dari biksu, ditunda hingga Rabu (7/2). Alhamdulillah pada pertemuan itu semua perwakilan hadir, dan perkumpulan biksu diwakili Romo Yos Kartika," paparnya.
Dalam rapat musyawarah lintas sektor digelar di Kantor Camat Legok, disepakati sejumlah poin di antaranya, memaklumi kunjungan biksu dari luar Legok ke kediaman biksu Mulyanto terutama pada akhir pekan.
"Umat Buddha datang untuk mengantarkan makanan yang kemudian didoakan oleh biksu supaya hidup mereka lebih berkah, bukan kebaktian. Hal ini dimaklumi karena biksu tidak boleh pegang uang dan beli makanan sendiri," terangnya.
Warga menyepakati bahwa rumah itu tempat tinggal, bukan untuk tempat peribadatan, meski ornamen Buddha diminta tidak mencolok agar tidak menimbulkan kecurigaan warga. "Biksu tetap tinggal di rumahnya karena dia memang asli sini," kata Kapolsek Legok AKP Murodih. (SM/J-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved