Hujan Sejam Pasar PRC Terendam

SALURAN air buruk membuat Pasar Rakyat Cisalak (PRC) Depok seketika tergenang setelah diguyur hujan deras selama sejam. Sebanyak 320 pedagang ikan dan sayur-mayur yang menggelar dagangan di lantai dasar terkena dampaknya.

Petugas keamanan dan warga berdatangan membantu mengangkat barang dagangan ke tempat aman. Jaelani, petugas retribusi PRC, mengatakan banjir terjadi setiap hujan karena tidak ada instalasi pengelolaan air limbah.

Akibatnya, banyak kotoran mengambang. “Kita takut pedagang terserang penyakit yang ditimbulkan kotoran manusia dan sampah,“ tutur Jaelani, kemarin malam.

Ketinggian air di pasar yang berlokasi di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, itu mencapai 40 cm pada pukul 18.30 atau sejam setelah hujan deras. Pagar seng sekeliling lingkungan pasar seluas 1,8 hektare juga roboh terdorong oleh air dan angin.

PRC diresmikan Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad pada 27 April bertepatan dengan Perayaan Hari Jadi Kota Depok Ke-18. Menurut Jaelani, dalam sepekan terakhir sudah tiga kali PRC kebanjiran.

Pedagang sayuran bernama Romlah, 33, mengaku heran pasar empat lantai yang terlihat megah itu terus kebanjiran. Ia menduga ada yang tidak beres dalam perencanaan pembangunan. “Seharusnya kan tak gampang kebanjiran,” cetus warga Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, itu.

Rotua, 40, pedagang ikan, mengatakan, pihaknya sudah melaporkan masalah itu, tapi hingga saat ini tak ada solusi.

Hujan di Jakarta juga mengakibatkan sejumlah kawasan terendam air. Paling parah terjadi di Bintaro dan Pesanggrahan. Ketinggian air mencapai 40 cm. Di Bintaro banyak mobil mogok di jalan raya. (KG/J-2)