Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menanggapi secara mendalam saat ditanya protes buruh terkait besaran Upah Minimum Provinsi (UMP). Anies hanya menjelaskan pihaknya sudah menaikkan UMP sesuai dengan hitung-hitungan pemerintah.
"Prinsipnya adalah satu, meningkatkan UMP, kedua mengurangi biaya dengan cara begitu semua harapan insyaallah terpenuhi," kata Anies di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (2/11).
Kemarin, Pemprov DKI Jakarta mengetok palu UMP DKI 2018 sebesar Rp3,64 juta. Penentuan UMP ini menggunakan formula yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
"Dengan mendasarkan pada inflasi September 2016 sampai 2017, sebesar 3,72 persen, pertumbuhan domestik bruto (PDB) 4,99 persen, dihitung UMP tahun 2018 naik sebesar 8,71 persen. Dengan begitu kita menetapkan UMP di Jakarta sebesar Rp3,64 juta," kata Anies, kemarin.
Selanjutnya, para buruh DKI yang memiliki gaji setara UMP akan mendapatkan subsidi naik TransJakarta dan membeli pangan. Buruh digratiskan naik dan dapat membeli pangan di Jakgrosir dengan harga 10-15% lebih murah.
"Mereka (BUMD) confirm Transjakarta dan Pasar Jaya untuk 1 Januari live (mulai kebijakan)," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam kesempatan berbeda.
Lebih lanjut Anies mengharapkan penaikan UMP DKI Jakarta Tahun 2018 dapat membantu menggerakkan roda perekonomian di Ibukota itu.
"Kenaikan UMP itu diharapkan akan bisa membantu, baik bagi para buruh maupun para pengusaha untuk menggerakkan roda perekonomian yang sekarang ini sedang lesu," kata Anies.
Sesaat setelah pengumumam penaikan UMP di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (1/11) malam Anies menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir, kondisi perekonomian di wilayah Provinsi DKI Jakarta terasa cukup menekan bagi masyarakat, khususnya para pekerja atau buruh.
"Oleh karena itu, kenaikan UMP kali ini adalah salah satu kebijakan untuk bisa memastikan bahwa biaya hidup di Jakarta terjangkau. Kami ingin agar warga, terutama para buruh bisa merasakan keterjangkauan itu di dalam kehidupan sehari-hari," ucap Anies.(MTVN/Ant/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved