Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
SETELAH mengamankan Asma Dewi dan mengumpulkan barang bukti, penyidik Polri terus mendalami peran tersangka. Dari barang bukti dan keterangan yang diperoleh, Asma Dewi diduga berperan aktif dan masuk dalam salah satu grup virtual WhatsApp kelompok Saracen.
Wanita berusia 52 tahun itu pun patut diduga menjadi pendana aktivitas ujaran kebencian berkonten suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan, pihaknya masih menelusuri peran tersangka dalam kolompok Saracen dan politikus partai. Tidak menutup kemungkinan tersangka memiliki peran penting dari rentetan ujaran kebencian yang dipersiapkan untuk Pemilihan Umum 2019.
"Saya tidak bisa mengatakan itu. Ini hanya sebagian kecil saja dan kami terus bekerja keras untuk mengungkap ini," jelasnya di Jakarta, Minggu (17/9).
Proses pengekstrakan berbagai data tersangka, lanjut Irwan, nantinya akan menjadi pintu masuk untuk menyasar ke sindakat lain yang serupa.
"Semua masih didalami. Semua akan terlihat dari barang bukti yang kami dalami," imbuhnya.
Sebelumnya, Irwan menuturkan akan memeriksa tersangka sekaligus pentolan Saracen, Jasriadi, ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur. Jasriadi akan diperiksakan kondisi kejiwaannya ke psikiater. Dalam proses pemeriksaan selama ini tersangka selalu memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan barang bukti serta keterangan tersangka lainnya.
"Ini aneh keterangannya tidak konsisten. Jadi kami ingin tahu karakter dia seperti apa," tuturnya.
Jasriadi menjadi salah satu tersangka yang paling dibutuhkan keterangannya untuk mengungkap jaringan pengguna jasa Saracen. Dalam perbincangan di salah satu grup virtual WhatsApp, tersangka sangat dominan dan mumpuni dalam beberapa hal. Salah satunya tentang strategi politik dan membuat akun anonim untuk kepentingan membuat konten kebencian. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved