Tiga Tahanan Kabur dari Polres Jakbar Dibekuk, Dua Tewas Ditembak

POLISI membekuk tiga tahanan yang kabur dari Rutan Polres Metro Jakarta Barat. Dua dari tiga tahanan yang ditangkap terpaksa ditembak mati.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan, ketiga tahanan yang dibekuk itu yakni Yudi Rohmansyah, Bagas Fathiong, dan Franco Gaizani Julizar. Yudi dan Franco terpaksa ditembak petugas hingga akhirnya tewas lantaran berusaha melawan saat hendak ditangkap.

"Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur, dan mengenai dada," kata Argo di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (17/9).

Argo menjelaskan, mulanya polisi menangkap Bagas di Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu (16/9) malam. Saat hendak ditangkap, Bagas justru melawan. Polisi lantas melesatkan timah panas yang mengenai bagian kaki kanan Bagas.

Setelah itu, pengejaran diteruskan hingga ke kawasan Bekasi, Jawa Barat. Saat tiba di kawasan pemakaman Manggala Jaya Sampurna, polisi meringkus Yudi dan Franco. YR merupakan residivis kasus narkoba pada 2013, sekaligus otak pelarian.

"FG (Franco) residivis kasus pencurian tahun 2003," kata Argo.

Yudi dan Franco lalu diminta untuk menunjukkan persembunyian rekan lainnya berinisial AB. Saat tiba di lokasi berupa bangunan gardu listrik, Yudi justru berusaha mengambil senjata api rakitan yang telah disita petugas. Sedangkan, FG coba merebut senjata petugas.

"Kita lakukan tindakan tegas terukur dengan tembakan dan mengenai dada para pelaku," ujar Argo.

Yudi dan Franco sempat dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, keduanya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit lantaran kehabisan darah.

Sampai hari ini, masih tersisa empat tahanan kabur yang belum tertangkap. Polisi memastikan bakal terus memburu para tahanan buron tersebut.

Delapan tahanan narkoba Polres Metro Jakarta Barat kabur pada Sabtu dini hari. Para tahanan kabur dengan menggergaji teralis penjara saat petugas lengah.

Satu tahanan, yakni Yocke, dibekuk warga tak lama usai kabur. Ia dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (MTVN/OL-2)