PKWT DKI bakal Jadi Sukarelawan Lalin

PEKERJA kontrak atau perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) Dinas Perhubungan DKI Jakarta dipertimbangkan menjadi sukarelawan lalu lintas (lalin).

Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengatakan sudah meminta Dinas Perhubungan DKI untuk mengevaluasi dan memungkinkan PKWT bekerja membantu lalin.

"Kemarin mereka mau bicarakan dengan Dishub. Mereka kan punya PKWT. Harusnya rekrutmen PKWT dari mereka yang biasa berada di situ," kata Saefullah di Balai Kota DKI, kemarin.

Hal ini dikatakan Saefullah menyusul permintaan Kepolisian Polda Metro Jaya yang meminta bantuan DKI dalam mengirimkan sukarelawan lalin.

Saat itu polisi mengatakan ingin melatih terlebih dahulu SDM yang mau dijadikan pengatur lalu lintas.

"Dilatih pertama kan ada integritas. Ada keterampilan ada integritas. Keterampilan jangan sampai posisi berdiri mengganggu saat orang belok dan jangan sampai ada pungli," tegas Saefullah.

Dua syarat ini dinilai Saefullah sudah ada di PKWT Dinas Perhubungan DKI.

Saefullah bilang selama para PKWT memenuhi syarat bisa saja ditempatkan untuk membantu polisi membantu lalin.

"PKWT kan bujet baru atau maksimalkan PKWT yang ada. PKWT turun enggak. Jangan yang belum kontrak malah turun. Jangan sudah dikontrak malah jadi males," tegas Saefullah.