Terminal Pasar Minggu Batal Digunakan untuk Bantuan Arus Mudik

TERMINAL Pasar Minggu, Jakarta Selatan batal digunakan sebagai terminal bantuan selama arus mudik Lebaran 2017. Ketersediaan lahan menjadi kendala untuk menampung bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

"Kami sudah diminta bantuan untuk menambah terminal bus AKAP. Khusus di Jakarta Selatan hanya ada di Lebak Bulus, sementara Pasar Minggu tidak digunakan," kata Kasudin Perhubungan dan Transportasi Kota Administrasi Jakarta Selatan Christianto, Selasa (13/6).

Menurut Chris, bus AKAP Perusahaan Otobus (PO) hanya diperkenankan menaikan penumpang di terminal utama, yakni Terminal Pulo Gebang, Terminal Kalideres dan Terminal Kampung Rambutan serta lokasi yang resmi dijadikan terminal tambahan. Sosialisasi pun sudah diberikan bagi Perusahaan Otobus (PO) agar mematuhi kebijakan yang mulai berlaku pada H-7 Lebaran tahun ini.

"Nantinya bus hanya akan diberangkatkan langsung dari terminal bantuan resmi tersebut selain dari terminal utama," ujarnya.

Semantara itu, Kepala Terminal Pasar Minggu Rudolf Gultom mengatakan, wilayah lokasinya tidak digunakan untuk bantuan arus mudik lantaran ketersediaan lahan. Sebagian kawasan Terminal Pasar Minggu kini sedang dibangun proyek lokasi binaan. "Tidak jadi digunakan karena ada pembangunan," ujarnya.

Nantinya, PO di kawasan Pasar Minggu mesti mengantar penumpang menggunakan kendaraan kecil menuju termil resmi. Tindakan tegas akan diberikan terhada PO bilamana karyawannya tetap nakal dengan menaikan penumpang menggunakan bus besar di terminal bayangan.(OL-3)