KAI Berbenah Hadapi Musim Mudik

JELANG musim mudik Lebaran tahun ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana angkutan kereta. Perbaikan ini terus dilakukan sejak Mei hingga 15 Juli mendatang.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan perbaikan sarana jelang mudik lebaran terus dikebut salah satunya perbaikan sistem persinyalan rute Cakung-Cikarang. Selain itu pihaknya juga terus melakukan inspeksi di berbagai stasiun yang menjadi pusat arus mudik dari tahun ke tahun.

"Inspeksi ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kesiapan pegawai dan semua petugas memberikan pelayanan mudik kepada masyarakat," jelasnya saat inspeksi di stasiun Senen, Jakarta, Jumat (9/6).

Dalam inspeksi kali ini PT KAI memeriksa seluruh aspek pelayanan mulai dari ruang customer service, loket, check in counter dan melihat proses boarding.

"Semua kami periksa untuk memastikan betul pelayanan berjalan dengan baik dan prima," imbuhnya.

Sementara itu untuk mengamankan 107 stasiun yang tersebar di wilayah Cikampek, Tanjung Priok, Merak hingga Sukabumi, PT KAI melibatkan 1145 personel keamanan Polri dan TNI dari daerah masing-masing.

"Nantinya tenaga keamanan ini akan tersebar di stasiun sebanyak 214 personil, tenaga keamanan jalur KA 44 personil dan keamanan dengan anjing 8 personil,"terangnya.

Di lain sisi, Senior Manajer Humas Daops I PT KAI Suprapto mengatakan pihaknya menyiapkan 52 perjalanan kereta api reguler dengan kapasitas 41.778 penumpang per hari. Adapun untuk tambahan, PT KAI menyediakan 15 perjalanan kereta api dengan kapasitas 8.404 penumpang per hari.

"Semua sudah kami siapkan selain perbaikan di sana-sini terus dilakukan seperti pekerjaan perubahan sistem persinyalan yang sudah dioperasikan sejak 1994," jelasnya.

Suprapto merinci kereta api yang berangkat dari stasiun Gambir terdiri dari 28 keberangkatan reguler dengan kapasittas 12.104 per hari. Jumlah ini masih ditambah dengan sembilan kereta api tambahan yang bisa menampung 3.320 penumpang per hari.

"Semua fasilitas harus kami pastikan kondisinya untuk melayani sebaik mungkin. Kami coba mewujudkan kenyamanan yang prima, ketepatan waktu dan keamanan yang terjamin. (OL-6)