Waspadai Kebakaran Menjelang Ramadan

KEPALA Dinas Pemadam Kebakaran dan Pengendalian Kota Depok Yayan Arianto mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran saat memasuki bulan Ramadan.Dengan mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, kata Yayan, kasus kebakaran selalu meningkat karena penggunaan kompor dan listrik juga meningkat. “Apalagi penggunaan listrik yang tinggi tidak sebanding dengan instalasi yang tersedia atau instalasi listriknya sudah usang dan tidak memenuhi persyaratan,” paparnya, Selasa (16/5).

Kebakaran akibat penggunaan kompor meningkat pada bulan Ramdan karena penghuni rumah lalai seusai memasak. “Kasus yang terjadi, mereka meninggalkan kompor dalam keadaan menyala lalu ketiduran, itu menjadi faktor pemicu kebakaran,” kata dia. Jumlah peristiwa kebakaran di Kota Depok selama Januari-Mei 2017 telah mencapai 147 kasus. Peristiwa tersebut meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016 dengan jumlah kasus sebanyak 90 kejadian. “Penyebab kebakaran didominasi arus pendek listrik,” kata Yayan.

Sejauh ini, kasus terbanyak korsleting listrik disebabkan penggunaan kabel tidak sesuai dengan standar. Warga di­minta rutin memeriksa instalasi listrik di rumah ma­sing–masing. “Segera ganti instalasi yang sudah rusak atau aus karena termakan usia. Jangan segan-segan meminta pihak kompeten mengecek,” sarannya. Menyinggung soal fasilitas yang dimiliki untuk mengatasi kebakaran yang demikian tinggi di Kota Depok, Yayan mengaku sering terkendala. Armada yang dimiliki terbatas dan sebagian mulai rusak termakan usia. Di sisi lain, 25 dari 50 unit hydrant rusak berat dan ri-ngan sehingga menyulitkan dalam pengisian air untuk pemadam­an. (KG/J-2)