Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Pasar Tanah Abang kembali Tertib

(DA/J-2)
17/5/2017 06:12
Pasar Tanah Abang  kembali Tertib
(Pejalan kaki melintasi trotoar di depan Pasar Tasik, Tanah Abang, Jakarta Pusat. MI/DENI ARYANTO)

MENJELANG bulan suci Ramadan, Pemerintah Provinsi DKI melipatgandakan petugas untuk menjaga ketertiban di pusat grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pengawasan ketat itu setelah Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar menertibkan pedagang kaki lima (PKL) dan angkot ngetem yang kerap memicu kesemrawutan.

Pemantauan Media Indonesia di lokasi kemarin pagi hingga siang, kondisi pasar grosir terbesar se-Asia Tenggara itu cukup tertib. Trotoar depan Pasar Tasik seberang Stasiun Tanah Abang bersih dari lapak. Sebelumnya badan ruang publik Jalan Jatibaru tersebut nyaris dipenuhi pedagang. Siang itu, hilir mudik pejalan kaki dari dan menuju Stasiun Tanah Abang cukup padat. Sejumlah petugas Suku Dishub Jakpus sibuk mengatur lalu lintas. Beberapa mikrolet yang ngetem depan stasiun dipaksa melanjutkan perjalanan supaya tidak menimbulkan kemacetan.

Penertiban PKL juga berlaku di sekitar Pasar Blok G Tanah Abang. Badan jalan yang steril dari PKL membuat arus lalu lintas ramai lancar. Suasana serupa tergambar di Jalan KH Mas Mansyur depan Pasar Blok A Tanah Abang. Sudah lama titik tersebut menjadi simpul kema-cetan. Banyaknya mikrolet yang ngetem sembarangan membuat kendaraan lain terhalang sehingga memicu kemacetan parah sepanjang ratusan meter hingga Jalan Jati Bunder. Kali ini, pengawasan kawasan Pasar Tanah Abang cukup masif. Ratusan petugas gabung­an berjaga-jaga sepanjang Jalan Jatibaru, Jati Bunder, dan Fachrudin. Sejumlah kendaraan truk operasional Satpol PP dan mobil derek Suku Dishub Jakarta Pusat juga diparkirkan di tepi jalan.

Sepanjang jalan tersebut merupakan jalur perdagangan dan kendaraan yang berlalu lalang selalu ramai. Wakil Kepala Satpol PP DKI Jakarta Hidayatullah mengungkapkan pengawasan Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan ditambah lebih dari tiga kali lipat. “Hari biasa petugas Satpol PP yang berjaga sebanyak 90 orang, sekarang jadi 300 orang. Belum lagi dari Sudin dan Dishub DKI,” ujarnya. Sebenarnya, kata Hidayatullah, sebagian besar PKL punya kios di dalam pasar. Mereka sengaja menambah lapak agar lebih dekat ke konsumen yang melintas di jalan.

Kehadiran ratusan petugas tidak membuat PKL kehilangan akal. Mereka menjajakan dagangan dengan berkeliling. Wandi, 38, misalnya, membawa beberapa potong pakaian anak. Jika konsumen berminat membeli secara grosiran, ia mengajak ke kios dalam. “Saya cuma jualan sampai Lebaran. Jelang Lebaran banyak pembeli, banyak rezeki. Barang nyetor ke pedagang di Blok A. Yang penting enggak gelar lapak di trotoar dan petugas enggak melarang,” cetusnya. (DA/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya