Pasar Modern Cisalak Diresmikan

PASAR Modern Cisalak akhirnya diresmikan. Peresmian Pasar modern berbasis pasar tradisional lima lantai dilakukan bertetapan dengan Peringatan Hari Jadi Ke-18 Kota Depok, yang jatuh pada hari Kamis (27/4).

Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad menyampaikan, peresmian Pasar Modern berbasis pasar tradisional di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, tujuannya untuk dapat digunakan pedagang, khususnya para pedagang yang selama ini berjualan di pasar penampungan di Jalan Radar AURI, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis.

“Tujuannya agar perputaran mata uang di Kecamatan Cimanggis lebih banyak, sehingga dapat mengangkat dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Kecamatan Cimanggis Umumnya masyarakat Kota Depok,” katanya usai persemian, Kamis (27/4).

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok Wijayanto menambahkan pasar modern Cisalak berlantai lima, dibangun selama dua tahun diatas lahan seluas tiga hektar dengan dana sebesar Rp156 miliar. Pasar modern itu, Wijayanto menjelaskan memiliki luas 6.300 M2 dengan jumlah kios dan los sebanyak 1.292 buah.

“Pasar Modern Cisalak dibangun Februari 2015 selesai Februiari 2017. Selanjutnya diresmikan 27 April 2017, yang harinya bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi Ke-18 Kota Depok,“ ujar Wijayanto.

Wijayanto mengatakan pihaknya masih menyelesaikan kekurangan-kekurangan seperti pembuatan pagar di sekeliling pasar modern serta pengosongan lapak-lapak kaki lima di depan pasar tersebut.

“Bagi kami, terpenting peresmiannya dulu. Sedangkan kekurangan akan terus dibebahi dan diperbaiki. Insya Allah, pasar modern ini nantinya akan menjadi pasar yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Pasar modern ini juga diharapkan akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk berbelanja," ujar dia.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok Ahmad Kafrawi menjelaskan, kehadiran pasar modern yang berbasis pasar tradisional ini nantinya akan membantu petani dalam menyalurkan hasil produksinya tanpa perantara. Selama ini, kata Kafrawi, keuntungan petani berkurang karena menjual hasil produksinya melalui tengkulak. Hadirnya pasar modern, lanjut dia, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

Ia mengatakan, keberadaan pasar modern di wilayahnya merupakan sebuah jawaban dan atas penantian panjang 18 tahun masyarakat Kota Depok, namun baru kali ini bisa terwujud.

"Adanya pasar modern ini membuka ruang untuk dunia pertanian di Kota Depok sehingga distribusi barang menjadi cepat," ucapnya.

Kehadiran pasar modern dinilai tidak hanya untuk mewadahi kepentingan pedagang dan pembeli, tetapi juga menjaga harga pangan tetap stabil. Keberadaan pasar modern juga dinilai bisa menjamin produk pertanian dan perkebunan dalam negeri terjangkau langsung ke masyarakat dengan harga murah.

"Kepentingan pemangku kepentingan pasar bukan semata keuntungan, tapi stabilitas harga. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur seperti pasar modern yang berbasis pasar tradisional sangat berperan untuk menstabilkan harga," ungkapnya.

Ia mengatakan dalam waktu dekat seluruh pedagang di pasar penampungan Jalan Radar AURI< Kelurahan Mekarsari, Cimanggis akan direlokasi ke bangunan gedung pasar modern Cisalak di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. “ Dalam waktu dekat 1.292 pedagang sudah menempati kios dan los di pasar modern, “ pungkasnya. (OL-6)