Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Bagi pecinta kuliner Timur Tengah, kebab shawarma sering jadi pilihan favorit. Tapi, apa sih bedanya? Meski sekilas mirip, keduanya punya ciri khas masing-masing. Yuk, kita bahas perbedaan kebab dan shawarma secara sederhana!
Kebab adalah makanan dari Timur Tengah yang biasanya terdiri dari daging panggang atau bakar. Kata "kebab" berasal dari bahasa Arab yang berarti "daging panggang". Dagingnya bisa dipotong kecil-kecil atau digiling, lalu disajikan dengan roti, sayuran, dan saus.
Shawarma juga makanan Timur Tengah, tapi cara pembuatannya sedikit berbeda. Nama "shawarma" berasal dari kata Turki yang artinya "berputar", karena dagingnya dimasak dengan cara diputar di alat panggang vertikal (rotisserie).
Meski sama-sama lezat, berikut beberapa perbedaan kebab dan shawarma yang perlu kamu tahu:
Popularitas kebab shawarma tergantung daerah. Di Indonesia, kebab lebih dikenal karena banyak dijual di gerai cepat saji. Tapi, shawarma mulai populer di restoran Timur Tengah. Keduanya sama-sama enak, jadi pilih sesuai selera!
Untuk membantu kamu memilih, berikut tips sederhana:
Baik kebab maupun shawarma adalah makanan Timur Tengah yang lezat dengan ciri khas masing-masing. Kebab menawarkan rasa daging panggang yang sederhana, sedangkan shawarma punya tekstur renyah dan bumbu kaya. Jadi, sudah pilih mana? Coba keduanya dan temukan favoritmu! (Z-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved