Tak Ingin Warga Kelaparan, Ibu Jelita Ini Bangun Warung Makan Gratis

DALAM upaya untuk membantu menyelesaikan masalah kelaparan di tengah masyarakat, Yayasan Sahabat Almira Indonesia yang dipimpin oleh Humairoh Aziz Alkatiri mengembangkan Warung Makan Gratis Kota Depok di Depok, Jawa Barat.

Melalui program Warung Makan Gratis Kota Depok, mereka menyediakan ratusan porsi makanan setiap harinya untuk warga sekitar, tanpa memandang suku, agama, atau ras. Kualitas menu yang disajikan juga memperhatikan kecukupan gizi dan vitaminnya.

“Kita tidak bisa menafikan di sekitar kita atau di Depok ini masih banyak warga yang menahan lapar, tapi mungkin mereka tidak terdeteksi karena mereka ini enggak sesumbar ke orang,” ujar Humairoh yang akrab disapa Bunda Mira di sela-sela acara relaunching Warung Makan Gratis, Kamis (19/9).

Mira mengaku banyak orang yang kesulitan ekonomi terbantu dengan hadirnya Warung Makan Gratis. Mereka jadi bisa menyisihkan penghasilan untuk kebutuhan dan keperluan yang lain, misalnya untuk biaya pendidikan anak atau biaya kontrakan.  

Setiap harinya, Yayasan Sahabat Almira Indonesia menyediakan 250 hingga 350 porsi makanan untuk warga yang membutuhkan. Untuk operasional, Warung Makan Gratis yang terletak di Jalan Raya Jakarta-Bogor, No 37 KM 34, Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok, ini tidak memiliki donatur tetap. Dananya berasal dari para dermawan yang mengetahui program berbagi ke sesama tersebut.

Mira menegaskan, prioritas saat ini adalah memperkuat Warung Makan Gratis di Depok sebelum memperluas cakupan ke wilayah lain.

"Untuk saat ini, kami masih fokus di kota Depok. Jika di Depok sudah stabil dan semua berjalan lancar, baru kami akan memikirkan membuka cabang di kota lain," ujarnya.

“Harapannya agar Warung Makan Gratis Kota Depok ini bisa menjadi kebanggaan Kota Depok, dan juga menjadi contoh bagi kota-kota lain untuk melakukan hal yang sama," imbuhnya.

Operasional warung makan gratis tersebut adalah dari Senin hingga Jumat, buka pukul 12.30 WIB. Semua warga dipersilakan datang tanpa memandang latar belakang.

Mira mengatakan sebenarnya warung makan gratis tersebut sebelumnya telah beroperasi di Jalan Juanda, Depok, selama tiga tahun. Namun harus tutup lantaran harus pindah mencari lokasi baru setelah terdampak proyek pembangunan sebuah kampus.

"Vakumnya itu nyari lahan yang tepat. Karena untuk nyari lahan, membuka makan gratis nggak mudah. Kita juga harus memikirkan yang di sebelah-sebelahnya apakah ada jualan makanan atau enggak," ucapnya.

Mira mengungkapkan Warung Makan Gratis memilih lokasi yang tidak berdekatan dengan warung-warung makan kecil agar tidak mematikan usaha mereka.

Ia juga mengajak masyarakat luas yang ingin ikut berkontribusi untuk mendukung program ini. "Kami sangat terbuka kepada siapa saja yang ingin berdonasi dan membantu program Warung Makan Gratis ini," tandas Mira. (B-3)