NATAL baru saja berlalu. Bagi warga kristiani di Beijing, Tiongkok,
Natal tahun ini berkesan sebagai Natal berkabut. Kemarin pagi, begitu
membuka mata, warga harus berhadapan dengan kabut asap beracun yang
mematikan. Penduduk ibu kota Tiongkok menyambut pagi hari, kemarin,
dalam kepungan kabut. Pemerintah sampai menginstruksikan 100 juta
warganya tetap berada di dalam rumah jika tidak ada kepentingan
mendesak. 'Jika asap ini hanya terjadi beberapa hari, okelah, tidak
apa-apa. Tapi ini terjadi setiap hari! Ini melumpuhkan masyarakat!'
tulis seorang warga Beijing lewat Sina Weibo, media sosial di Tiongkok.
Badan
Meteorologi Beijing mengungkapkan polusi di ibu kota berada di tingkat
oranye atau level paling berbahaya kedua. Akibatnya, lebih dari 500
penerbangan internasional dan domestik di bandara utama Beijing
dibatalkan karena kabut tebal dan jarak pandang pendek. 'Dengan keadaan
seperti ini, Sinterklas tidak mungkin bisa tiba di Beijing!' tulis
pengguna Sina Weibo lainnya. Menurut data dari Kedutaan Besar Amerika
Serikat di Tiongkok, kadar PM 2,5 atau partikel kecil yang dapat merusak
kesehatan yang terkandung dalam asap tebal yang melanda Beijing
mencapai 634 mikrogram per meter kubik.
Padahal, kadar maksimal
rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ialah rata-rata 25
mikrogram saja per meter kubik. Kota tetangga Tianjin juga dilanda mimpi
buruk serupa. "Tidak kurang dari 19 jalan raya ditutup kemarin pagi,"
demikian penjelasan kantor pengelola jalan raya Tianjin Freeway. Kondisi
itu pun disambut murung warga Tianjin. Pengguna Sina Weibo di Tianjin
lantas berkomentar, 'Kalau begini, Sinterklas pun tidak akan bisa sampai
ke Tianjin'.
Polusi udara ekstrem yang terjadi di Tiongkok
disebabkan sistem pemanas bertenaga batu bara yang diaktifkan seiring
dengan tibanya musim dingin. Badan Meteorologi memperkirakan kabut asap
masih bakal melanda wilayah Beijing hingga sore hari ini. Besok,
kualitas udara di sana diperkirakan sudah mulai membaik. Media South
China Morning Post pun menyebut tidak ada lagi white christmas di
Tiongkok. Yang ada grey christmas.