Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PEMANTAU Hak Asasi Manusia untuk Suriah (SOHR) mengatakan bom kembar yang menargetkan peziarah Syiah meledak di Damaskus, Suriah, Sabtu (11/3).
SOHR kemarin mengatakan bom itu menewaskan 74 orang yang kebanyakan warga Irak.
Bom pertama meledak di pinggir jalan ketika sebuah bus berisikan peziarah melintas di daerah Bab al-Saghir.
Bom kedua meledak ketika orang berkumpul di tempat serangan pertama. Seorang saksi mengatakan kepada AFP bom bunuh diri itu meledak di tengah kerumunan.
SOHR mengatakan serangan paling mematikan di ibu kota Suriah tersebut menewaskan 43 peziarah yang kebanyakan dari warga Irak.
Mereka tengah mengunjungi tempat suci Syiah terkenal di Kota Tua Damaskus, di antaranya 11 orang warga sekitar, 8 anak-anak, dan 20 anggota pasukan pendukung pemerintah Suriah.
"Puluhan orang lainnya juga terluka, beberapa dari mereka dalam kondisi serius," ujar kepala SOHR, Rami Abdel Rahman.
Televisi pemerintah Suriah mengatakan 40 orang tewas dan 120 lainnya terluka setelah teroris meledakkan dua bom.
Beberapa gambar yang menunjukkan bus putih dalam kondisi hangus dan jendela hancur juga disiarkan televisi tersebut.
Terlihat sepatu, kacamata, dan kursi roda tersebar di tanah yang berlumuran darah.
Menteri Dalam Negeri Suriah Mohammad Shaar, mengatakan serangan yang belum diketahui dalangnya tersebut menargetkan 'peziarah dari berbagai negara Arab'.
"Satu-satunya tujuan ialah untuk membunuh," ujarnya.
Di Baghdad, Kementerian Luar Negeri Irak juga telah mengatakan sekitar 40 warga negaranya termasuk di antara korban tewas dan 120 lainnya terluka.
Irak menuding kelompok Takfiri yang mengacu pada ekstremis Sunni sebagai dalang serangan.
Sebelumnya telah terjadi serangkaian serangan bom di Damaskus, tetapi markas rezim Presiden Bashar al-Assad tersebut telah terhindar dari kehancuran yang dialami kota besar lainnya di Suriah.
Situs ibadah Syiah kerap menjadi target serangan ekstremis Sunni Al-Qaeda dan Islamic State (IS), tidak hanya di Suriah, tetapi juga Irak.
Salah satunya ialah makam Sayyida Zeinab di selatan Damaskus, situs yang paling sering dikunjungi peziarah Syiah Suriah ini kerap menjadi sasaran bom mematikan.
Serangan terakhir pada Februari tahun lalu yang menewaskan 134 orang diklaim oleh IS.
Pada Januari, dua bom bunuh diri juga terjadi di Distrik Kafr Sousa, Damaskus, yang menewaskan 10 orang, termasuk 8 di antaranya tentara.
Serangan terbaru ini bisa mendorong Irak untuk meningkatkan serangan terhadap IS di Suriah. (AFP/Ihs/I-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved