Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Bom Kembar Meledak di Damaskus, 74 Tewas

Indah Hoesin
12/3/2017 18:20
Bom Kembar Meledak di Damaskus, 74 Tewas
(AFP/LOUAI BESHARA)

OBSERVATORIUM Hak Asasi Manusia untuk Suriah (SOHR) mengatakan bom kembar yang menargetkan peziarah Syiah meledak di Damaskus pada Sabtu (11/3) dan menewaskan 59 orang yang kebanyakan warga Irak. Namun, SOHR pada Minggu (12/3) mengatakan, jumlah tewas bertambah menjadi 74 orang.

Menurut SOHR, bom pertama meledak di pinggir jalan ketika sebuah bus berisikan peziarah melintas di daerah Bab al-Saghir sebelum sebuah bom bunuh diri meledak.

Seorang saksi mengatakan kepada AFP bahwa bom kedua meledak ketika kerumunan orang berkumpul di tempat serangan pertama.

Serangan paling mematikan di Ibu Kota Suriah tersebut menewaskan 43 peziarah yang kebanyakan Syiah Irak, 11 orang di sekitar, delapan anak-anak, dan 20 anggota pasukan pendukung Pemerintah Suriah.

"Puluhan orang lainnya juga terluka, beberapa dari mereka dalam kondisi serius," ujar kepala SOHR, Rami Abdel Rahman.

Televisi Pemerintah Suriah mengatakan 40 orang tewas dan 120 lainnya terluka setelah teroris meledakkan dua bom. Beberapa gambar yang menunjukkan bus putih dengan jendela hancur dan hangus juga disiarkan televisi tersebut.

Terlihat sepatu, kacamata, dan kursi roda tersebar di tanah yang berlumuran darah.

Menteri Dalam Negeri Suriah, Mohammad Shaar, mengatakan, serangan yang belum diketahui dalangnya tersebut menargetkan 'peziarah dari berbagai negara Arab'.

"Satu-satunya tujuan adalah untuk membunuh," ujarnya.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Irak juga telah mengatakan sekitar 40 warga negaranya termasuk di antara yang tewas dan 120 lainnya terluka.

Sebelumnya telah terjadi serangkaian serangan bom di Damaskus, tetapi markas rezim Presiden Bashar al Assad tersebut telah terhindar dari kehancuran yang dialami kota besar lainnya di Suriah.

Situs ibadah Syiah kerap menjadi target serangan eksremis Sunni Al Qaeda dan kelompok Islamic State (IS), tidak hanya di Suriah tapi juga di negara tetangga, Irak.

Salah satunya ialah makam Sayyida Zeinab di selatan Damaskus, situs yang paling sering dikunjungi peziarah Syiah Suriah ini kerap menjadi sasaran bom mematikan. Serangan terakhir pada Februari 2016 lalu yang menewaskan 134 orang dalam serangan yang diklaim oleh IS.

Pada Januari 2017, dua bom bunuh diri juga terjadi di distrik Kafr Sousa, Damaskus yang menewaskan 10 orang termasuk delapan di antaranya tentara.

Di Baghdad, Kemenlu Irak menuding kelompok takfiri yang mengacu pada ekstremis Sunni sebagai dalang serangan.

Serangan terbaru ini bisa menjadi dorongan bagi Irak untuk meningkatkan serangan terhadap IS di Suriah. Pasukan Irak telah meluncurkan operasi untuk merebut kembali Mosul, kota terakhir IS di Irak pada Oktober 2016.

Pasukan Irak telah berhasil merebut sisi timur dan sekarang menargetkan wilayah barat yang lebih padat penduduknya. Pada Sabtu (11/3) pasukan ini mengatakan telah menemukan sebuah kuburan massal di penjara Badush di dekat Mosul yang berisikan sisa-sisa ratusan orang yang telah dieksekusi IS.

Pada 2014, IS pernah dilaporkan telah mengeksekusi 600 orang setelah berebut Badush. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya