Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Direktur Baru CDC Dicopot, Sejumlah Pejabat Senior Mengundurkan Diri

Thalatie K Yani
28/8/2025 07:57
Direktur Baru CDC Dicopot, Sejumlah Pejabat Senior Mengundurkan Diri
Direktur CDC Susan Monarez dicopot dari jabatannya, sebulan setelah dilantik.(Media Sosial X)

PUSAT Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) diguncang krisis internal setelah Direktur Susan Monarez dicopot dari jabatannya, hanya sebulan setelah dilantik. Tak lama berselang, sedikitnya tiga pejabat senior juga memilih mengundurkan diri.

Pencopotan Monarez masih belum jelas alasannya. Namun, pengacaranya, Mark Zaid, menyebut kliennya menolak "mengesahkan arahan yang tidak ilmiah dan berbahaya" serta enggan memecat pakar kesehatan yang dianggap tidak sejalan dengan agenda pimpinan politik. "Ia memilih melindungi masyarakat, bukan melayani kepentingan tertentu," kata Zaid.

Monarez sebelumnya ditunjuk oleh Presiden Donald Trump dan dikonfirmasi melalui pemungutan suara Senat pada Juli lalu. Ia menjadi direktur pertama CDC dalam 50 tahun terakhir yang tidak berlatar belakang pendidikan kedokteran, melainkan penelitian penyakit menular.

Gelombang Mundur Pejabat Senior

Beberapa jam setelah pencopotan Monarez, sejumlah pejabat penting CDC menyusul mundur. Mereka antara lain:

  • Daniel Jernigan, Kepala Pusat Penyakit Menular Baru dan Zoonotik
  • Debra Houry, Kepala Medis CDC
  • Demetre Deskalakis, Kepala Pusat Imunisasi dan Penyakit Pernapasan

Selain itu, media AS melaporkan Direktur Bidang Data Kesehatan Publik, Jennifer Layden, juga ikut mundur.

Dalam surat perpisahannya, Houry memperingatkan soal maraknya misinformasi vaksin serta dampak pemangkasan anggaran CDC. Sementara Deskalakis menyebut dirinya tak lagi bisa bertugas "karena kesehatan masyarakat terus dipolitisasi".

Tekanan Politik dan Kebijakan Vaksin

Gejolak di CDC terjadi di tengah sorotan terhadap kebijakan imunisasi di bawah Menteri Kesehatan Robert F. Kennedy Jr., yang dikenal sebagai skeptis vaksin.

Sehari sebelum pengunduran diri para pejabat itu, FDA menyetujui vaksin Covid-19 terbaru namun membatasi distribusinya hanya untuk kelompok lansia, sementara orang dewasa muda dan anak-anak sehat dikecualikan.

Kennedy menyambut keputusan tersebut dengan menyatakan otorisasi darurat vaksin Covid yang dulu digunakan untuk mendukung mandat publik kini "dicabut".

Krisis yang Membesar

Masa jabatan singkat Monarez juga sempat diwarnai tragedi. Ia memimpin CDC saat markas besar di Atlanta diserang pria bersenjata yang percaya dirinya dirugikan vaksin Covid. Penembakan tersebut menewaskan seorang polisi.

Kondisi internal CDC semakin rumit setelah serikat pekerja mengumumkan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 600 karyawan, termasuk yang menangani wabah flu burung, penelitian bahaya lingkungan, hingga layanan informasi publik.

Kombinasi pencopotan pimpinan, gelombang pengunduran diri, dan pemangkasan tenaga kerja kian menimbulkan kekhawatiran akan kemampuan CDC dalam menjalankan peran utamanya: melindungi masyarakat dari ancaman penyakit menular. (BBC/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya