Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Presiden Korea Selatan Siap Letakkan Jabatan

Ths
30/11/2016 06:45
Presiden Korea Selatan Siap Letakkan Jabatan
(AFP, Tim Riset MI)

PRESIDEN Korea Selatan Park Geun-hye menyatakan kesediaan untuk meletakkan jabatan terkait dengan skandal korupsi yang melibatkan dia dan orang kepercayaannya, Choi Soon-sil. Namun, pihak oposisi menilai Park hanya bermaksud menunda upaya pemakzulan.

"Terkait dengan jabatan sebagai presiden, saya menyerahkan semua keputusan ke Majelis Nasional," kata Park dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi, kemarin. "Setelah parlemen melakukan langkah pemindahan kekuasaan untuk menghindari kekacauan dalam pemerintahan, saya akan mundur," kata Park.

Tawaran itu ditolak keras pihak oposisi. Menurut Ketua Partai Demokratik Choo Mi-ae, Park hanya ingin mengalihkan perhatian.

"Posisi kami soal pemakzulan dirinya tidak berubah," tegas Choo.

Park sebelumnya sudah berjanji mau mengikuti penyelidikan oleh pengadilan dan bekerja sama dalam investigasi terpisah oleh jaksa independen. Janji itu lalu ditarik kembali oleh Park. Para pengacaranya juga menolak permintaan jaksa agar kliennya dapat diperiksa.

Tiga partai oposisi yang me-nguasai 55% kursi di parlemen, berikut beberapa anggota partai Park, kini berjuang mengumpulkan dua pertiga dari total suara parlemen untuk meloloskan mosi pemakzulan paling cepat pada Jumat mendatang.

Jika mosi disetujui, Park akan segera dicopot dari tugas resminya dan selanjutnya kepala pemerintahan sementara akan dijabat perdana menteri.

Sementara itu, protes besar menuntut pengunduran diri Park terus berlangsung. Setidaknya 1,5 juta orang telah turun ke jalan. Sebelumnya, menteri kehakiman dalam pemerintahan Park sudah mengundurkan diri.

Choi Soon-sil, yang dijuluki 'Rasputin dari Korea', dituding telah mengumpulkan dana lebih dari US$60 juta dari beberapa perusahaan terkemuka Korea Selatan. Meski sudah meminta maaf secara terbuka, Park tetap mengklaim bahwa sebagian besar dari uang tersebut dimanfaatkan untuk 'proyek yang bermanfaat bagi masyarakat'. (AFP/Ths/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya