Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PARLEMEN Thailand, selasa (29/11), mempersilakan Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn untuk menjadi raja menggantikan ayahnya, Bhumibol Adulyadej, yang meninggal 13 Oktober lalu. “Saya akan mengundang Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn untuk naik takhta dan menjadi raja rakyat Thailand,” kata Presiden Dewan Legislatif Nasional Pornpetch Wichitcholchai.
Anggota parlemen yang hadir di majelis kemudian berdiri dan menjawab, “Hidup sang Raja.” Langkah parlemen sekaligus mengakhiri masa-masa ketidakpastian setelah junta secara mengejutkan mengumumkan bahwa Pangeran Maha Vajiralongkorn telah meminta untuk menunda pengangkatannya sebagai raja sehingga ia bisa menjalani masa berkabung dengan lancar.
Dukungan parlemen datang setelah kabinet Thailand secara resmi mengajukan nama Vajiralongkorn sehari sebelumnya. Prawit Wongsuwan, wakil perdana menteri dan orang nomor dua di kalangan junta, mengatakan pengangkatan sang pangeran diproses selangkah demi langkah sesuai aturan suksesi negara. Vajiralongkorn, 64, telah lama disebut sebagai penerus
Bhumibol. Dia menghabiskan banyak waktunya di luar negeri, khususnya di Jerman tempat ia memiliki properti. (AFP/Hym/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved