Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Pada Kamis, 22 Februari 2025, langit sebelum fajar akan mempersembahkan momen langka dan memesona: konjungsi Venus dan Mars. Kedua planet tampak berdampingan di langit timur, terlihat jelas hanya dengan mata telanjang atau bantuan teropong.
Konjungsi adalah momen ketika dua objek langit tampak sangat dekat satu sama lain dari sudut pandang Bumi. Dalam kasus ini, Venus dan Mars akan berjarak hanya setengah derajat, sekitar lebar satu bulan purnama.
Venus, objek paling terang kedua di langit setelah Bulan, akan bersinar pada magnitudo -3,9, sedangkan Mars yang lebih redup hanya akan mencapai magnitudo 1,3. Meskipun terlalu berjauhan untuk satu bidang pandang teleskop, keduanya tetap akan tampak indah melalui teropong.
Warga di Belahan Bumi Utara disarankan mengamati mulai satu jam sebelum matahari terbit. Mars akan tampak sedikit di bawah Venus, membentuk titik dua kosmik di langit timur-selatan. Kombinasi cahayanya menciptakan pemandangan yang memesona dan kontras.
Meskipun tampak berdekatan, faktanya Venus berada sekitar 219 juta km dari Bumi, sedangkan Mars sejauh 335 juta km. Jarak sebenarnya antara keduanya lebih dari 160 juta kilometer, sebuah ilusi visual yang mengingatkan kita pada keagungan tata surya.
Konjungsi ini bukan sekadar peristiwa astronomi. Ia mengajak kita merenung tentang perspektif, jarak, dan keajaiban alam semesta. Dari Bumi, dua planet tampak saling mendekat, padahal sebenarnya mereka terpisah jauh, pengingat bahwa keindahan seringkali merupakan hasil dari sudut pandang. (Live Science/In The Sky/
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved