Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Trans-PACIFIC Parnership (TPP) dikhawatirkan menjadi tidak berarti jika Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump memutuskan keluar dari kesepakatan ekonomi lintas Pasifik itu. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menilai, kesepakatan di antara 12 anggota TPP lainnya tidak akan berjalan tanpa keterlibatan AS.
"TPP tanpa AS akan menjadi tidak berarti. Bagaimanapun tanpa AS tentu akan mengguncang keseimbangan kepentingan dasar," ujar Abe di sela-sela Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru, Senin (21/11). Pernyataan itu merupakan respons atas rencana Trump menarik diri dari kesepakatan dagang tersebut ketika resmi menduduki kursi presiden AS pada Januari mendatang. TPP telah ditandatangani Presiden Barack Obama, tetapi masih membutuhkan persetujuan dari Kongres AS yang didominasi Partai Republik.
Trump berniat membawa AS keluar dari TPP dan melakukan negosiasi ulang dalam Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Kedua kesepakatan itu dianggapnya telah merugikan perekonomian dan kelas pekerja AS karena berpengaruh kepada lapangan kerja.
Niat itu diumbar Trump sejak masa kampanye. Dengan janji kampanye itu, Trump mendapat sumbangan besar suara kelas pekerja dalam pemilu karena mampu menyerap kemarahan mereka yang merasa dikecewakan globalisasi, termasuk kesepakatan perdagangan seperti TPP.
Ternyata tak hanya retorika kampanye, sikap itu ditegaskannya kembali dalam video singkat yang dirilis pada Senin. "Dalam perdagangan, saya akan keluarkan pemberitahuan niat AS menarik diri dari TPP yang berpotensi menjadi bencana bagi negara kita.
Sebaliknya, kita akan bernegosiasi dalam kesepakatan dagang bilateral yang adil, yang akan membawa kembali lapangan kerja dan industri ke dalam negeri," ujar Trump dalam video yang berisi pemaparan enam prioritas Trump selama 100 hari pertama menjabat.
Pernyataan Trump itu muncul hanya setelah beberapa hari bertemu Abe di New York, di sela-sela kesibukannya merancang nama-nama yang akan mengisi posisi di kabinetnya. AS dan Jepang akan menjadi anggota terbesar dari kesepakatan perdagangan yang akan mencakup 40% perekonomian global itu jika jadi berjalan.
Rencana penarikan diri AS telah menyebabkan 12 anggota khawatir akan masa depan kesepakatan mereka. Pakar ekonomi dari Asian Development Bank Institute di Tokyo, Matthias Helble, mengatakan sejumlah pemimpin Asia, termasuk Jepang, telah berupaya menyelamatkan TPP dengan mengubah niat Trump.
"Abe mungkin terkesan ofensif sebagai kepala negara asing pertama yang mengunjungi Trump, tapi ternyata gagal melunakkan hati Trump," ujarnya.
Menurut Helble, Trump akan fokus pada perjanjian bilateral yang membuat AS memakai ukurannya sendiri untuk mendikte penawaran dagang dengan negara yang lebih kecil. (AFP/Ths/Ihs/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved