Dari Saksofon hingga Menu Istimewa

TRIO antariksawan dari tiga negara berbeda meluncur ke dalam orbit untuk menjejakkan kaki di Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS) dengan pesawat angkasa luar Rusia, Soyuz.

Astronaut veteran NASA Peggy Whitson, astronaut Prancis Thomas Pesquet, dan kosmonaut Rusia Oleg Novitskiy meluncur pada pukul 02.20 pagi waktu setempat dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan.

Akhirnya mereka berlabuh di laboratorium orbital Minggu (20/11).

Ketiganya akan melaksanakan ISS Expeditions 50 dan 51 dan kembali ke Bumi setelah 6 bulan, Mei 2017.

Misi itu merupakan penerbangan ruang angkasa pertama Pesquet.

Namun, dia yang masih belum berpengalaman bisa sedikit lega karena disertai astronaut veteran.

Mantan pilot Maskapai Prancis 38 tahun itu telah menghabiskan pelatihan tujuh tahun untuk perjalanan ke ruang angkasa.

Ia mengunggah foto 'LastSelfieOnEarth' di laman Facebook Badan Antariksa Eropa beberapa jam menjelang peluncuran.

Sementara itu, bagi Novitskiy, 45, misi tersebut merupakan perjalanan ke ISS untuk kedua kalinya.

Ia lahir di Belarus dan membawa bendera Belarus dalam perjalanan ISS keduanya, media resmi mengatakan.

Selain membawa serta saksofon kesayangannya ke angkasa luar, Pesquet juga membawa kargo makanan atau hidangan yang diidamkan dari negara asalnya.

Makanan tersebut ialah racikan koki yang terkenal di dunia masak-memasak, Alain Ducasse dan Thierry Marx.

"Kami memiliki makanan yang disiapkan koki Michelin di stasiun. Kami memiliki makanan untuk pesta besar, untuk Natal, Tahun Baru, dan ulang tahun. Akan ada dua yang berulang tahun, saya dan Peggy," papar Pesquet.

Hidangan itu termasuk lidah sapi dengan truffled foie gras dan confit duck breast.

Whitson mengatakan makanan Prancis yang mewah akan menjadi penyambutan perubahan di ISS.

"Saya pikir hal yang saya hadapi paling menantang tentang penerbangan ruang angkasa ialah kurangnya variasi makanan," kata dia. (AFP/Hym/I-2)