Soyuz Tiba di Stasiun Antariksa

PESAWAT ruang angkasa milik Rusia, Soyuz, tiba di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) pada Sabtu (19/11).

Pesawat yang membawa dua astronaut dari Prancis dan Amerika Serikat (AS) serta satu kosmonaut dari Rusia tersebut akan menjalan misi selama enam bulan di orbit terluar.

"Gambar telah dikonfirmasi," jelas juru bicara Badan Antariksa AS (NASA) saat pesawat Soyuz merapat ke ISS pada pukul 21.58 GMT atau 04.58 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Pihak televisi NASA menayangkan gambar secara langsung.

Trio angkasawan astronaut Prancis Thomas Pesquet, kosmonaut Rusia Oleg Novitskiy, dan astronaut AS Peggy Whitson diterbangkan dengan Soyuz dari Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, pada Kamis (17/11).

Pesquet, 38, astronaut pendatang baru dan seorang pemain saksofon amatir merupakan warga negara Prancis pertama yang dikirim ke ISS oleh Badan Ruang Angkasa Eropa sejak 2008.

Novitskiy, 45, ialah pilot Angkatan Udara Rusia dan seorang veteran dari Badan Ruang Angkasa Rusia, Roskosmos.

Perjalanan bersama rekannya dari Prancis dan AS merupakan perjalanan angkasa keduanya ke ISS.

Sementara itu, Whitson, 56, adalah pakar biokimia senior dan berpengalaman yang akan memecahkan rekor dengan misi ruang angkasa bersama Soyuz.

Ia juga bakal menjadi astronaut 'Negeri Paman Sam' terlama di ruang angkasa.

Kalahkan rekan

Dengan misi selama enam bulan, Whitson akan mengalahkan rekannya, astronaut asal NASA, Jeff Willian yang berada di ruang angkasa selama 534 hari dan kembali pada 24 April lalu.

Pada Februari mendatang, Whitson juga akan menjadi perempuan pertama yang memimpin stasiun ruang angkasa dua kali.

Sebelumnya, ia menjadi komandan stasiun ruang angkasa pada 2007 dan kembali menjadi perempuan pertama dengan misinya bersama Soyuz.

Dua astronaut dan satu kosmonaut dengan pesawat ruang angkasa Soyuz akan kembali ke bumi setelah enam bulan menjalan misinya di orbit terluar.

Dua kosmonaut asal Rusia, Andrei Borisenko dan Sergey Ryzhi-kov serta seorang astronaut dari AS, Shane Kimbrough telah berada di ISS.

Mereka telah berkomunikasi dengan dua astronaut dan satu kosmonaut pendatang baru.

Setelah dua hari perjalanan di ruang pesawat yang sempit, mereka belum diizinkan untuk keluar pesawat ruang angkasa Soyuz.

Dalam waktu lebih dari 2,5 jam, dilakukan dulu pemeriksaan untuk memastikan segel itu kedap udara yang menyambungkan antara stasiun dan Soyuz.

Ketika melekat segel kedap udara, akhirnya pintu Soyuz dibuka pada 00.40 GMT atau 07.00 WIB kemain.

Para astronaut dan kosmonot pun tersenyum saat mereka melayang di ISS.

Pertama yang masuk Novitskiy, lalu disusul Pesquet dan Whitson.

"Menonton Anda, kita tidak bisa lebih bangga," kata administrator NASA Charles Bolden, berbicara kepada awak dari Bumi.

Kapsul pesawat Soyuz adalah satu-satunya cara untuk para astronaut dan kosmonaut global untuk mencapai ISS sejak program pesawat ulang-alik milik AS tidak lagi dioperasikan sejak 2011.

Untuk mencapai ISS, dua astronaut dan satu kosmonaut menelan biaya lebih dari US$71 juta untuk menaiki pesawat Soyuz.

Mereka memerlukan biaya sangat besar.

Kini, industri pesawat swasta, SpaceX dan Boeing, tengah merancang pesawat ruang angkasa untuk sekali lagi mengangkut astronaut AS.

Proyek pertama itu tidak bisa direalisasikan pada akhir tahun depan atau 2018. (AFP/I-2)