Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WAKIL Presiden Jusuf Kalla mendorong Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) di Lima, Peru, 17-20 November, mampu menghindarkan perang dagang antaranggota, terutama negara-negara besar.
"Perkembangan baru sekarang ini justru terjadi perang dagang sehingga pertemuan (KTT APEC di Peru) nanti penting agar cita-cita pertamanya tetap berjalan," ujar JK di Bandar Udara Juan Alvarez, Alcapulco, Meksiko, Kamis (17/11) malam waktu setempat.
Di sela-sela transit di bandara itu sebelum menuju Lima, Peru, Kalla menjelaskan APEC yang dideklarasikan di Bogor, Jawa Barat, 1994 bertujuan meningkatkan perdagangan.
"Waktu itu motor ekonomi dunia adalah Amerika Serikat dan Jepang. Sekarang muncul Tiongkok," ujarnya seperti dilaporkan wartawan Media Indonesia Rudy Pollycarpus.
Menurut JK, KTT APEC di Peru sangat penting untuk menentukan arah kebijakan perekonomian global.
"Jadi ada dua alternatif, apakah AS pada posisinya yang mendominasi perekonomian ataukah negara-negara lain mengambil inisiatif," ujarnya.
Dalam menanggapi terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS periode 2017-2021, JK menyatakan hal itu tidak akan berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia.
"AS itu konsumen terbesarnya Tiongkok. Indonesia juga banyak ekspor makanan ke AS, tapi terganggu oleh Tiongkok," ujarnya.
Efek Trump menjadi isu yang paling kuat seiring dengan rencananya yang tidak mendukung perdagangan bebas.
Dalam kampanyenya, Trump kerap berjanji untuk melakukan renegosiasi perjanjian perdagangan bebas untuk melindungi lapangan kerja AS.
Hal itu menjadi kekhawatiran bagi 21 negara anggota APEC yang merupakan 40% dari populasi dunia atau 60% pelaku ekonomi global.
"Dunia akan melihat pertemuan ini sebagai 'pernyataan keras' untuk menjawab argumen Trump yang antiperdagangan (bebas)," ujar Sekretaris Jenderal Pacific Economic Cooperation Council (PECC) Eduardo Pedrosa.
Para pelaku ekonomi memperkirakan Trump akan membuat langkah proteksi untuk memperkuat ekonomi negaranya.
Langkah itu dikhawatirkan dapat mengancam pertumbuhan global.
"Jika hal itu terealisasi, ketegangan dalam perdagangan akan meningkat, dalam skenario terburuknya adalah perang dagang," sambung Pedrosa.
KTT APEC dibuka secara resmi pada Kamis (17/11) malam.
Presiden AS Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Tiongkok Xi Jinping dijadwalkan menyampaikan pidato Sabtu (19/11), sedangkan kepala negara lainnya akan memulai rapat esok harinya.
Obama berusaha menyeimbangkan perdagangan melalui perjanjian dengan negara Asia dan Pasifik.
Namun, Trump menolak kesepakatan Trans-Pacific Partnership (TPP) yang telah disetujui Obama dengan alasan, 'itu kesepakatan yang buruk'. (AFP/Pol/Nat/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved