Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

PBB Perpanjang Investigasi

Ths
19/11/2016 03:03
PBB Perpanjang Investigasi
(AP)

DEWAN Keamanan PBB secara bulat memutuskan untuk memperpanjang mandat yang diberikan untuk menginvestigasi pemakaian senjata kimia di Suriah, Kamis (17/11).

Penyelidikan itu dilakukan juga untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab.

Perpanjangan tugas investigasi yang didukung Rusia tersebut dijadwalkan sampai November 2017.

Duta Besar AS untuk PBB Samantha Power mengatakan pekerjaan tim yang dikenal dengan sebutan Mekanisme Investigasi Gabungan tersebut merupakan pekerjaan yang 'masih jauh dari kata selesai' dan temuan mutakhir terkait dengan laporan dugaan serangan kimia gas klorin di Aleppo timur.

Dalam tugas selama beberapa tahun belakangan, tim tersebut telah menemukan laporan bahwa pasukan pemerintah Suriah menggunakan klorin saat menyerang perkampungan Aleppo timur pada 2014 dan 2015.

Ini merupakan kali pertama penyelidikan dunia internasional secara jelas menyatakan pihak yang paling bertanggung jawab dengan menya-lahkan pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Padahal hal itu selama bertahun-tahun selalu dibantah rezim Assad.

Meskipun ada temuan tersebut, Rusia menolak kesimpulan bahwa rezim al-Assad merupakan pihak yang patut dimintai pertanggung jawaban.

Menurut Rusia, kesimpulan tersebut belum cukup meyakinkan dan Suriah tidak perlu dikenai sanksi.

Wakil Duta Besar Rusia Vladimir Safronkov mengatakan Rusia dalam posisi 'skeptis' mengenai kesimpulan tersebut.

Namun, dukungan Moskow terhadap keputusan itu menunjukkan pengakuan tentang penggunaan senjata kimia merupakan ancaman yang benar-benar nyata ada di Suriah dan Irak.

Tim juga menemukan bahwa milisi kelompok Islamic State pernah menggunakan senjata gas kimia pada Agustus 2015.

Prancis dan Inggris telah berulang kali menyeru kepada Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi kepada Suriah atas penggunaan senjata kimia.

Duta Besar Prancis Francois Delattre mengatakan keputusan bulat untuk memperpanjang kerja tim merupakan langkah penting. (AFP/Ths/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya