Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MANTAN istri presiden terpilih Donald Trump, Ivana, mengaku ingin ditunjuk menjadi duta besar Amerika Serikat (AS) untuk Republik Ceko. Keinginan itu terungkap dalam sebuah wawancara di New York Post, Minggu (13/11).
Selama wawancara, Ivana mengklaim dirinya "cukup terkenal di seluruh dunia."
"Tidak hanya di Amerika," tambahnya, "Saya telah menulis tiga buku, dan sudah terjemahkan di 40 negara dalam 25 bahasa. Aku dikenal dengan nama Ivana. Saya tidak membutuhkan nama Trump."
Seperti dilansir NY Mag, Senin (14/11), Ivana menyarankan Trump agar dirinya ditunjuk menjadi Dubes AS untuk Republik Ceko.
Menurut dia, "itulah negeri dari mana saya berasal, bahasa dan semua orangnya saya tahu."
Di bagian lain dalam wawancara Ivana -- wanita yang tahu pasti kebiasaan Trump lebih dari siapa pun -- muncul beberapa pernyataan yang seolah-olah berasal dari presiden terpilih.
Pertama, dia mencoba menenangkan kegelisahan terkait negeri Paman Sam dengan mengatakan, "Saya berpikir dia (Trump) tidak akan mendekorasi ulang Gedung Putih."
Namun, dia juga ragu apakah Trump akan benar-benar bersedia meninggalkan Trump Tower dan tinggal di Gedung Putih sepenuh waktu.
Menurut Ivana, Trump Tower lebih nyaman ketimbang Gedung Putih, sehingga mungkin mantan suaminya itu lebih betah diam di New York.
Ivana mengatakan Trump bukan sosok pria yang senang jalan-jalan. Jadwal sibuk sebagai presiden AS dinilai Ivana akan menjadi bak neraka bagi Trump.
"Donald itu seperti anggur Prancis. Dia tidak suka berpindah-pindah dan bepergian. Dalam 18 bulan terakhir ini, ia banyak melakukan perjalanan (kampanye). Untung dia punya pesawat pribadi, tapi tetap saja, dia tidak suka hal itu," ungkap Ivana. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved