Mantan Penasihat Presiden Diperiksa

KEJAKSAAN Korea Selatan memeriksa dua mantan penasihat Presiden Park Geun-hye untuk dimintai keterangan terkait dengan skandal yang kini tengah membelit sang presiden.

Kedua ajudan Geun-hye itu dianggap sebagai saksi kunci karena dianggap mengetahui dan membantu orang kepercayaan Geun-hye dalam mencampuri urusan negara dan diam-diam mengunjungi kantor kepresidenan.

Dalam skandal itu, Geun-hye dituduh mengizinkan orang dekatnya, Choi Soon-sil, untuk melihat dokumen rahasia dan pidato presiden meskipun tidak memegang jabatan resmi kenegaraan.

Media lokal dan partai oposisi menuduh Soon-sil memanfaatkan hubungannya dengan Geun-hye untuk mengumpulkan sumbangan jutaan dolar bagi yayasannya.

Kedua penasihat Presiden Park, Ahn Bong-geun dan Lee Jae-man, yang merupakan orang terdekat presiden, dituduh membantu Soon-sil untuk mengunjungi kantor presiden.

Mereka juga diduga melaporkan urusan negara atau membocorkan dokumen rahasia kepada Soon-sil.

Dari tayangan berita di televisi, Bong-geun dan Jae-man tampak mendatangi kantor kejaksaan di Seoul secara terpisah.

Mereka yang dipecat dari jabatan pada bulan lalu itu merupakan pembantu Geun-hye selama beberapa dekade.

Mereka digambarkan media lokal sebagai 'gagang pintu' ke presiden yang memegang kekuasaan sangat besar atas berbagai kebijakan. (AFP/Ths/I-1)