Kolombia-FARC Capai Kesepakatan Baru

14/11/2016 05:46
Kolombia-FARC Capai Kesepakatan Baru
(AFP)

PEMERINTAH Kolombia dan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) mengumumkan revisi kesepakatan damai untuk mengakhiri konflik bersenjata selama 52 tahun.

Di Bolivar Square yang merupakan jantung bagi Bogota kemarin, puluhan orang merayakan berita tersebut dengan balon putih dan bendera Kolombia.

Meski hasil referendum rakyat Kolombia sebelumnya menolak pakta perdamaian, pemerintah berhasil mencapai kesepakatan dengan kelompok pemberontak komunis itu pada Sabtu (12/11).

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menekankan bahwa perjanjian damai baru tersebut ialah 'perjanjian yang lebih baik.'

"Kami telah membuat penyesuaian, kemajuan, dan perubahan dalam 56 dari 57 masalah yang dibahas agar kita bisa membangun perdamaian yang lebih dalam dan luas," ujar Santos.

Perjanjian baru tersebut telah melalui berbagai penyelarasan perubahan, klarifikasi, dan kontribusi baru dari berbagai kelompok sosial.

Salah satu isi kesepakatan, FARC menyerahkan senjatanya dan menjadi partai politik.

Santos mengisyaratkan, perjanjian baru itu mempertahankan pasal tentang pemberontak FARC bisa menghindari hukuman penjara dengan melakukan tindakan pemberian ganti rugi kepada korban.

Namun, ia menambahkan akan ada syarat mengenai pembatasan efektif terhadap kebebasan mereka. (AFP/*/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya