Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PERUBAHAN demografi politik yang terjadi di Amerika Serikat (AS) ikut memengaruhi kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum presiden Selasa (8/11) lalu.
Pengamat politik internasional Kusnanto Anggoro mengungkapkan faktor kaum kulit putih AS tidak lagi menjadi kelompok dominan dan kalangan kelas menengah dan bawah semakin didominasi keturunan Asia, Hispanik, atau afro-Amerika.
Perubahan demografi yang signifikan itu pula yang membuat komunitas kulit putih merasa terancam.
"Ada semacam losing of identity bagi white American. Tidak ada lagi semacam kebanggaan mereka sebagai etnik dan budaya yang dominan," ungkap Kusnanto dalam diskusi di PARA Syndicate, Jakarta, kemarin.
"Inilah yang menimbulkan reaksi keras seperti apa yang dikatakan Trump bahwa AS akan membangun tembok supaya orag-orang Meksiko dan Hispanik tidak memasuki Amerika," ujarnya.
Kusnanto melihat Trump tidak akan menjalankan semua janji yang pernah ia lontarkan selama musim kampanye.
Dalam kesempatan itu, diumumkan juga hasil studi yang dilakukan tiga lembaga, yaitu PARA Syndicate, CIRIS, dan Syarikat Indonesia.
Menurut hasil studi itu, kaum muda Indonesia lebih memilih Jepang jika dibandingkan dengan negara lain sebagai destinasi yang akan dikunjungi dan negara rujukan.
"Survei itu menemukan kaum muda Indonesia memiliki top of mind preferensi lebih memilih Jepang daripada negara lain," ungkap peneliti CIRIS, Yulida Nuraini Santoso, kemarin.
Menurut survei itu, jika sekarang kalangan 'generasi Y' (yang berusia 15-30 tahun) Indonesia diberi kesempatan berkunjung ke luar negeri, mayoritas responden memberi preferensi negara yang ingin mereka kunjungi ialah Jepang (14,9%).
Negara favorit kaum muda Indonesia setelah Jepang ialah Prancis (12,3%), Inggris (11,4%), Arab Saudi (11,2%), Korea Selatan (9,5%), Amerika Serikat (7,2%), Jerman (6,2%), dan Belanda (5,4%).
Selain itu, mayoritas responden tak hanya memilih Jepang sebagai destinasi paling favorit untuk dikunjungi, tetapi juga sebagai negara yang pantas menjadi rujukan.
Sebagian besar responden (33, 6%) menyatakan Indonesia patut mencontoh Jepang jika bangsa ini ingin lebih maju, kemudian secara berturut-turut diikuti Amerika Serikat, Singapura, Inggris, Jerman, dan Belanda. (Hym/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved