Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KURANG dari sepekan hingga hari pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara Hillary Clinton dan Donald Trump. Kedua kandidat memanfaatkan waktu tersisa dengan berkampanye di negara-negara bagian penting untuk memenangi pemilu.
Sisa lima hari jelang pencoblosan 8 November, calon presiden AS dari Partai Demokrat Clinton menyerang Trump. Mantan menteri luar negeri itu kembali menuding Trump tidak pantas memimpin 'Negeri Paman Sam' karena temperamental dan perundung perempuan.
Clinton meluncurkan aksi ofensif, Selasa (1/11) waktu setempat, untuk mengunci Negara Bagian Florida, basis utama Trump, untuk menduduki kursi Gedung Putih. Serangan itu dilakukan ketika jajak pendapat menunjukkan kans mereka untuk memenangi pilpres sangat ketat.
Jajak pendapat nasional oleh ABC News/The Washington Post menunjukkan Trump menyalip Clinton dengan keunggulan tipis 46% berbanding 45%. Di sisi lain, survei baru di lingkup pemilih awal menunjukkan Clinton memenangi Florida.
"Ya, saya ingin memberitahu Anda, Donald Trump telah mengakui dirinya temperamental sehingga tidak layak dan tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden Amerika Serikat," ujar Clinton.
Selama di Florida, Clinton melontarkan omelan pada pendukung Trump yang berunjuk rasa menyerang suaminya, Bill Clinton. Pemrotes menyebut Bill seorang 'pemerkosa' sambil mengusung spanduk bertuliskan 'Bill Clinton is a rapist' dan Hillary seorang kriminalis.
Jajak pendapat Targetsmart meramalkan Clinton bisa merebut Florida--dan secara efektif menjegal rute Trump menuju Gedung Putih--dengan selisih lebar delapan poin, 48% berbanding 40%.
Sementara itu, jajak pendapat Florida sebelumnya oleh Realclearpolitics menghasilkan Trump unggul tipis satu poin di negara bagian itu, tapi survei TargesSmart menunjukkan banyak kaum Republikan terdaftar telah mengalihkan dukungan.
Tidak gentar
Miliarder real estat 70 tahun itu seakan tak gentar oleh angka-angka survei. Trump mengklaim kampanyenya di Wisconsin berada di garda depan dalam semua medan pertempuran utama dan mengutip jajak pendapat nasional baru yang menempatkannya memimpin atas Clinton.
Trump yang berada di Eau Claire, Wisconsin, Selasa (1/11) malam, mendesak para pemilih Demokrat yang telah memberikan suaranya lebih awal untuk Clinton menarik dukungan atau mengubah keputusan mereka.
Selama singgah di Pennsylvania, negara bagian penting untuk direbut, Trump menyatakan kepada pendukungnya jika dia terpilih, dia akan mengajukan sidang khusus Kongres untuk mencabut Undang-Undang Perawatan Kesehatan yang Terjangkau, lebih dikenal sebagai Obamacare.
Trump telah menyebut program asuransi kesehatan itu bencana dan berjanji akan mengajukan program asuransi kesehatan versinya.
Pengumuman Direktur FBI James Comey pekan lalu bahwa anggotanya tengah meninjau e-mail yang baru ditemukan sewaktu Clinton menjadi menteri luar negeri telah memberi Trump senjata baru dengan mengatakan lawannya kurang jujur dan tidak bisa dipercaya.
"Clinton adalah masa lalu yang kotor dan kita akan menjadi masa depan yang cerah dan bersih," ujar Trump.
Clinton menggambarkan pengumuman Comey yang dekat dengan hari pencoblosan 8 November sebagai hal 'keterlaluan'.(AFP/VOA/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved