Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMILIHAN Presiden Amerika Serikat semakin dekat. Warga AS akan memilih antara kandidat dari Partai Republik Donald Trump dan kandidat dari Partai Demokrat Hillary Clinton pada Selasa (8/11) mendatang.
Menjelang pemilihan tersebut, sekelompok peraih Hadiah Nobel Ekonomi asal AS menyatakan dukungan mereka untuk Clinton.
"Kami adalah para pemenang Hadiah Nobel Ekonomi yang dengat tegas mempromosikan dan mendukung Hillary Clinton untuk menjadi Presiden AS," tulis surat terbuka yang ditandatangani 19 pemenang Hadiah Nobel Ekonomi tersebut.
"Kami memiliki pandangan yang beragam mengenai berbagai kebijakan seperti seberapa besar jaminan sosial yang harus disediakan pemerintah, cara terbaik untuk mempromosikan pembangunan dan inovasi, serta seberapa besar tingkat pajak yang bisa ditetapkan."
"Namun, kami memutuskan untuk menandatangani surat ini secara bersama untuk mengungkapkan pandangan kami bahwa Hillary Clinton memenuhi kualifikasi untuk menjadi Presiden AS. Adapun Donald Trump tidak layak," imbuh para peraih Hadiah Nobel Ekonomi itu.
"Clinton memiliki catatan yang apik sebagai pelayan publik. Ketika dia mengusulkan investasi di bidang infrastruktur, pendidikan, dan inovasi, dia tahu apa yang dilakukannya."
"Kebalikannya, Donald Trump tidak pernah menjadi pelayan publik dan dia tidak memiliki agenda ekonomi yang jelas. Ancamannya untuk menggelar perang dagang dengan sejumlah rekan bisnis AS, rencananya untuk mendeportasi jutaan imigran, pemangkasan pajak yang direncanakannya, serta usulannya bahwa AS bisa mengancam default utang dalam rangka bernegosiasi dengan kreditor kita, bisa mengancam kesejahteraan AS dan ekonomi dunia," pungkas mereka.
Para peraih Hadiah Nobel Ekonomi yang menandatangani surat terbuka itu adalah Kenneth Arrow, Angus Deaton, Peter Diamond, Oliver Hart, Daniel Kahneman, Robert Lucas, Eric Maskin, Daniel McFadden, Robert Merton, Roger Myerson, Edmund Phelps, Alvin Roth, Thomas Sargent, Thomas Schelling, William Sharpe, Robert Shiller, Christopher Sims, Robert Solow, Joseph Stiglitz (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved