Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Kebakaran Menyertai Pembongkaran Kamp

(AFP/Ths/I-3)
27/10/2016 03:20
Kebakaran Menyertai Pembongkaran Kamp
(AFP/DENIS CHARLET)

KEBAKARAN melanda kamp pengungsi di Kota Calais, bagian utara Prancis, Rabu (26/10). Kebakaran terjadi di tengah proses pembongkaran kawasan yang disebut the Jungle itu. Api dengan cepat menyebar di kamp yang selama ini menampung sekitar 8.000 migran itu, melalap tenda-tenda hanya beberapa jam setelah polisi mulai membongkar kamp. Akibat kebakaran tersebut, seorang pengungsi asal Suriah mengalami cedera pada telinga. "Tenda kami terbakar. Seseorang membakarnya meskipun saya tidak tahu siapa," kata Siddiq, 16, seorang pengungsi.

Ia menduga kebakaran itu dilakukan sengaja oleh pihak tertentu. "Saya melihat banyak kebakaran sebelumnya, tapi tidak seperti ini," tambahnya. Pejabat setempat yang enggan disebut namanya menyangkal dugaan itu. Menurutnya, masyarakat punya kebiasaan membakar rumah mereka sebelum meninggalkannya. Kebakaran itu pun terjadi di tengah proses pemindahan para migran yang telah berjalan beberapa hari. Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan akan memberikan suaka bagi mereka yang bersedia dipindahkan.

Sebaliknya yang tidak bersedia akan dideportasi. Mereka pun menyatakan sebanyak 3.242 pengungsi dewasa telah dipindahkan ke pusat penampungan di sekitar Kota Paris. Sementara itu 772 anak remaja dipindahkan ke kontainer kapal yang dijadikan penampungan sementara di the Jungle. The jungle yang terletak di dekat Pelabuhan Calais itu menjadi penampungan ribuan migran pencari suaka ke Inggris.

Menteri Dalam Negeri Inggris Amber Rudd menjanjikan bahwa anak yang memenuhi syarat akan diterima secepat dan seaman mungkin. Sejauh ini Inggris telah memberikan suaka kepada 200 remaja. "Semua anak yang dikirim ke Inggris disertai bukti bahwa mereka memiliki keluarga di sana," ujar Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya