Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PRESIDEN Barack Obama mengeluarkan teguran keras kepada calon presiden Donald Trump yang mengklaim pemilu Amerika Serikat pada 8 November mendatang akan dicurangi.
Obama mengingatkan Trump untuk berhenti 'merengek-rengek'.
Obama mengingatkan Trump bahwa tuduhan tersebut tidak bertanggung jawab.
"Saya belum pernah melihat dalam hidup saya, atau dalam sejarah politik modern, setiap calon presiden mencoba untuk mendiskreditkan pemilu dan proses pemilihan sebelum itu terjadi. Ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata Obama dalam konferensi pers.
"Itu tidak bertanggung jawab, dan dengan cara, itu tidak benar-benar menunjukkan jenis kepemimpinan dan ke-tangguhan yang Anda ingin dapatkan dari seorang presiden Anda yang mulai merengek sebelum pertandingan."
Ia melanjutkan, "Jika setiap kali hal-hal yang buruk akan menimpa Anda dan Anda kalah, Anda mulai menyalahkan orang lain, maka Anda tidak memiliki apa yang diperlukan untuk berada dalam jabatan ini. Saya akan menyarankan Trump untuk berhenti merengek," tegas Obama.
Peringatan itu disampaikan Obama menjelang debat ketiga atau yang terakhir pada Kamis (20/10) pagi waktu setempat.
Bertempat di University of Nevada di Las Vegas, debat akan berlangsung selama 90 menit.
Debat diharapkan dapat mengulas serta mengungkap pendapat kedua calon presiden mengenai masalah utang AS, kebijakan imigrasi, ekonomi, dan kesiapan keduanya untuk menjadi panglima tertinggi.
Untuk persiapan debat tersebut, calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton tidak mengikuti acara-acara publik yang dijadwalkan untuk Senin (17/10) dan Selasa (18/10).
Trump sendiri pada Selasa berada di Colorado Springs dan menurut ajudannya dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi debat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Trump selalu menggembar-gemborkan klaim dia yang menyebut pemilu akan dicurangi.
Hal itu dikhawatirkan memicu gejolak terutama di kalangan pendukung Trump apabila kandidat mereka di-nyatakan kalah.
"Orang-orang yang telah meninggal 10 tahun yang lalu masih terdaftar punya hak suara, imigran ilegal juga sama," kata Trump saat berkampanye di Green Bay, Wisconsin, Senin lalu.
"Penipuan pemilih sangat, sangat umum," kata Trumph.
Obama langsung menepis tuduhan Trump tentang klaim Trump atas kecurangan pemilu ini, yang menurutnya tidak berdasarkan fakta dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Selain Obama dan kubu Demokrat, para pengamat politik dan pejabat Partai Republik juga mengecam Trump terkait dengan tuduhannya itu.
Berdasarkan jajak pendapat terakhir, Clinton masih unggul atas Trump.
Clinton pada masa-masa akhir kampanye memperluas peta pemilihan di negara bagian yang secara tradisional menjadi basis suara Partai Republik, seperti Arizona dan Missouri. (AFP/Ths/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved