Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ARKEOLOG di Mesir menemukan sebuah patung sphinx dengan wajah tersenyum dan memiliki lesung pipit di dekat Kuil Hathor, salah satu situs paling lengkap di negara itu. Hal itu diumumkan Kementerian Pariwisata dan Peninggalan Sejarah Mesir, Senin (6/3).
Ini merupakan penemuan teranyar dalam serangkaian penemuan selama beberapa bulan terakhir.
Patung yang terbuat dari batu gamping, yang dipercaya dibuat berdasarkan citra seorang kaisar Roma, ditemukan di makam dua lantai di dekat kuil di selatan Mesir.
Baca juga: Konservasi Bangunan Tua di Kairo Bantu Hubungkan Kembali Komunitas dengan Sejarah
"Di dekat sphinx yang dibuat dengan indah itu, peneliti menemukan tablet batu yang menampilkan tulisan dalam bahasa Mesir kuno serta hieroglif," ungkap Kementerian Pariwisata dan Peninggalan Sejarah Mesir dalam keterangan resmi.
Setelah diterjemankan apa yang tertulis dalam tablet batu itu diharapkan bisa mengungkap siapa pemimpin yang dibuat menjadi sphinx itu. Para peneliti Mesir menduga dia adalah Kaisar Claudius.
Kuil Hathor, yang berada sekitar 500 kilometer di selatan Kairo, merupakan tempat ditemukannya Dendera Zodiac, peta langit, yang saat ini ditampilkan di Museum Louve Paris sejak 1922. Mesie mrnuntut peta langit itu dipulangkan. (AFP/Z-1)
SETELAH terhenti sejak 1995, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melanjutkan penelitian arkeologi di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (16/11).
Tim arkeolog berharap dapat mengungkap keberadaan benteng besar berbentuk segi lima dengan bastion pada masing-masing sudutnya sebagaimana digambarkan J.W. Heydt pada 1744.
UU No 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya di Indonesia mendapat sorotan karena dianggap multitafsir dan tidak aplikatif oleh para ahli.
"Alat-alat itu didesain khusus untuk tugas yang mencakup mengolah kulit dan bulu."
Kerangka pria yang diduga berusia antara 40 dan 45 tahun ditemukan di bawah bebatuan vulkanis, di lokasi yang diduga sebagai garis pantai Herculaneum.
Artefak ditemukan pada potongan mural, berisi tulisan "7 Deer", salah satu nama hari dari total 260 hari kalender Maya. Fragmen ini berisi tulisan Maya kuno angka tujuh dan kepala rusa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved