Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
ACARA Grand Event Training ESQ di Malaysia berlangsung meriah dan khidmat dengan diikuti oleh kurang lebih 1000 orang dari 4 negara yaitu Malaysia Brunei Darussalam, Singapura, dan Indonesia. Acara yang berlangsung selama 3 hari di Shah Alam Convention Center (SACC) Selangor-Malaysia pada 10-12 September itu dibuka oleh Ketua Mufti Muzakarrah Fatwa Kebangsaan Malaysia, Datok Nooh Gadut.
Dalam kesempatan itu, Datok Nooh Gadut juga memimpin doa dan memberikan sambutan dalam training ESQ tersebut. "Dalam hidup ini tidak ada yang tidak diuji oleh Allah. Semua ada ujiannya. Oleh sebab itu penyelesaiannya bisa dengan sabar, kemudian bertawakal kepada Allah dan kita berserah kepadaNya. Oleh sebab itu Allah telah mengingatkan kepada kita dalam banyak perkara. Mau seperti apa keadaan kita saat ini, kita kembalikan semuanya kepada Allah," tutur Datok Nooh Gadut.
Pria asal Malaysia itu mengakui bahwa saat ini usianya menuju 76 tahun. Selama hidup, ia mempunyai falsafah tersendiri yakni 'Semua hal yang positif mesti diterima dengan positif. Dan semua hal yang negatif kita terima dengan positif. Pada akhirnya semuanya akan bernilai positif. "Apapun penyelesaian yang dapat diandalkan, yang terbaik adalah pendidikan, dakwah, dan sebaran islam. Maka ESQ berperan dalam hal ini."
Selain Ketua Jawatankuasa Muzakarah Majlis Kebangsaan Malaysia Datok Nooh Gadut (Semacam MUI Pusat di Indonesia yang memimpin para mufti Malaysia), hadir juga Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamid selaku Presiden UMNO (United Malay National Organization) sebagai peserta pelatihan.
Kemudian, para peserta yang hadir dari berbagai kalangan seperti dari Yayasan Nur Inspirasi, Raudhatul Sakinah, Institut Koperasi Malaysia, KOOP SAHABAT, FGV Security, KULIM, VFive, AKPK, MSM, Ranhill Capital Sdn Bhd, Micro CTL Automation, Jelita Wardrobe, De'Xandra, KPJ Sentosa, KPJ Healthcare Berhad HQ, Minda Traffic, Kumpulan Karangkraf.
Sementara itu, Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian menyambut gembira kehadiran para tokoh dan peserta pelatihan. "Terimakasih para ulama dan tokoh yang hadir mendukung 1000 rakyat Malaysia untuk training."
Ary mengungkapkan bahwa selama 17 tahun dirinya bolak balik ke Malaysia dan mendidik lebih dari 150.000 lebih rakyat Malaysia, ia menemukan sejumlah hal. "Saya menemukan empat hal di sini yaitu Malaysia fokus ke pembangunan SDM, keinginan belajar yang kuat, semangat wirausaha yang tinggi tanpa gengsi, hormat dan menjaga adab kepada guru sehingga menjadi berkah," tuturnya.
Untuk itu, Ary coba membuka rahasia bagaimana cara untuk menjawab 3 hal yang dicari manusia yaitu siapa saya, di mana saya dan mau kemana saya. Karena menurutnya, jika tiga kunci ini terjawab maka kita akan dapat 3 hal yaitu kebahagiaan, ketenangan, kejayaan.
"Jika kita ingin bahagia, pertama tama kita harus bereaksi terhadap kecenderungan kita untuk mengikuti garis perlawanan yang paling sedikit, kecenderungan yang menyebabkan kita tetap apa adanya. Atau melihat terutama pada kegiatan kegiatan di luar diri kita untuk apa yang akan memberikan dorongan baru untuk hidup kita. Saya kutip dari kata kata Piere Teilhard De Cardin," jelas Ary Ginanjar .
"Do you remember this? Perjalanan terjauh manusia bukanlah perjalanan tinggi ke angkasa atau menyelam ke dalam samudra, tetapi perjalanan ke dalam jiwa “, lanjutnya mengutip Jules Verne. (RO/A-1)
SETIAP perusahaan dituntut memiliki strategi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang inklusif dan berkelanjutan.
Peningkatan kualitas pariwisata dapat mendorong layanan yang lebih baik, pemberdayaan SDM, dan pengalaman positif yang merata.
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
Kalau ada yang mengatakan lapangan pekerjaan tidak ada, saya pikir kita harus introspeksi kolektif. Jangan sampai kita kufur nikmat.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Lestari mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memiliki prioritas yang mendukung pelaksanaan pembangunan di sektor pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved