Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Amerika Diserang Sipilis

Cahya Mulyana
13/4/2022 12:57
Amerika Diserang Sipilis
Ilustrasi(Pexels )

Amerika Serikat melaporkan peningkatan kasus jenis penyakit menular seksual (PMS). Pandemi Covid-19 memperburuk situasi karena menyedot anggaran kesehatan.

Jonathan Mermin, seorang dokter dan pejabat senior di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan kasus gonore dan sipilis primer dan sekunder yang dilaporkan masing-masing naik 10% dan 7%, dibandingkan 2019.

Sipilis pada bayi baru lahir, yang dikenal sebagai sipilis kongenital, juga meningkat hampir 15% dari 2019, dan 235% dari 2016. Data awal menunjukkan sipilis primer dan sekunder juga kongenital terus meningkat pada 2021.

Sementara kasus klamidia dilaporkan menurun 13% dari 2019 tetapi para ahli tidak mempercayainya karena penyakit ini sering tidak menunjukkan gejala dan terdeteksi melalui skrining, seperti pap smear rutin.

Secara keseluruhan, 2,4 juta kasus klamidia, gonore dan sipilis tercatat. "Covid-19 datang pada saat yang sangat sulit untuk pengendalian PMS," kata Mermin.

"Kami sudah memiliki infrastruktur kesehatan masyarakat namun sekarang berantakan. Ada banyak komunitas di Amerika Serikat yang tidak memiliki klinik untuk penanganan PMS yang memicu kenaikan kasus dengan sipilis kongenital yang paling banyak," tambahnya.

Kasus-kasus PMS yang dilaporkan awalnya menurun selama awal 2020 ketika lockdown dan pemberlakuan jarak sosial. Leandro Mena, pejabat senior CDC lainnya menambahkan bahwa faktor sosial dan ekonomi, seperti kemiskinan dan status asuransi memperparah keadaan.

Lebih dari setengah dari kasus PMS dilaporkan menjangkiti usia 16 hingga 24 tahun. Penyintas sipilis primer dan sekunder didominasi atau 42% kasus menjangkiti pria gay dan biseksual. (France24/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya