Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Parade Tutup Kongres Partai

11/5/2016 06:30
Parade Tutup Kongres Partai
(AFP)

KOREA Utara (Korut) menggelar parade besar-besaran di ibu kota negara, Pyongyang, Selasa (10/5), yang menandai berakhirnya Kongres Partai Buruh yang berlangsung selama tiga hari.

Kongres tersebut menjadi momentum resmi yang menjadikan Kim Jong-un sebagai pemimpin tertinggi partai berkuasa. Alun-alun Kota Pyongyang berubah mendadak menjadi lautan warna merah muda.

Sebagai pemimpin acara, Jong-un pun duduk di balkon yang menghadap ke Lapangan Kim Il-sung Square. Bersamaan dengan itu, puluhan ribu warga Korut melambaikan karangan bunga ketika Jong-un tiba.
Sebagaimana tradisi parade kenegaraan, pasukan nuklir Korea Utara turut merayakan tanggal bersejarah partai. Parade militer itu sekaligus memamerkan kekuatan peralatan militer Korut, di antaranya menunjukkan rudal balistik jarak jauh yang sedang dikembangkan.

Selain barisan angkatan bersenjata, peristiwa Selasa (10/5) itu melibatkan ribuan warga sipil.

“Sebuah bangsa yang kuat membutuhkan senjata nuklir dan tentara yang kuat,” begitulah kalimat yang tertera pada balon-balon raksasa di pusat kota.

Sebelum parade dimulai, ketua parlemen Kim Yong-nam memuji-muji kepemimpinan Jong-un. Ia juga mengucapkan selamat kepada Jong-un yang dipilih sebagai ketua Partai Buruh.

“Pemilihan menunjukkan kepercayaan mutlak dari militer dan semua masyarakat kepada pemimpin besar Kim Jong-un,” kata Yong-nam.
Dalam kesempatan yang sama, Jong-un juga melambaikan tangannya kepada kerumunan warga dan pasukan militer. Tepuk tangan pun bergemuruh menyambut lambaian tangan pemimpin Korut tersebut.

Pada pesta penutupan Kongres Partai Buruh, Jong-un tidak menyampaikan pidato. Parade kian meriah dengan pelepasan ratusan balon ke udara yang menambah suasana semarak.

Acara tersebut sekaligus mengukuhkan Jong-un yang masih berusia 33 tahun itu dalam mengamankan kedudukannya sebagai pemimpin tertinggi dan ahli waris sah menyusul kematian ayahnya, Kim Jong-il, pada 2011. Apalagi Partai Buruh dibentuk kakeknya, Kim Il-sung.

Kongres juga secara resmi mengesahkan doktrin Jong-un yang disebut dengan ‘byungjin’. Doktrin tersebut diartikan sebagai upaya pengembangan senjata nuklir yang efektif seiring dengan pembangunan ekonomi.

Dalam pidatonya, Yong-nam menyinggung tema ‘byungjin’. Ia menegaskan sekarang Korut ialah negara yang kuat. Ia juga memuji uji coba bom hidrogen pertama pada Januari lalu.

Ia menyebut senjata nuklir sebagai alat pencegah serangan musuh seperti Amerika Serikat (AS). Ia bersumpah untuk menggunakan senjata nuklir jika terancam negara lain. (AFP/Ths/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya