Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
ANGIN tornado dahsyat melanda wilayah Oklahoma, Amerika Serikat, Senin (9/5), dan menewaskan dua orang. Pohon-pohon tumbang, mobil beterbangan akibat terjangan tornado tersebut.
Stasiun televisi News9 melaporkan serangan tornado pertama menyapu wilayah Elgin. “Angin kencang disertai hujan es sebesar buah anggur,” demikian televisi tersebut melaporkan. Sementara itu, di sekitar Kota Stillwater, atap-atap rumah beterbangan dan mengakibatkan sebuah bus tergantung di pohon.
Serangan tornado kedua yang disertai hujan terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat dan melanda daerah sekitar Kota Ninnekah, Oklahoma. Seorang pria berusia 70 tahun tewas ketika tornado melanda Wynnewood, selatan Oklahoma. Seorang lagi tewas di Kota Johnston dekat Connerville.
Tayangan video yang dipublikasikan media setempat di sepanjang jalur tornado memperlihatkan pohon-pohon di Kota Johnston tercabut dari akar-akar akibat serangan tornado tersebut.
Badan cuaca setempat memperingatkan penduduk yang berada di jalur yang dilewati tornado. Sirene dibunyikan dan pengumuman diberitakan melalui radio agar penduduk berkumpul dan berlindung.
“Anda dalam situasi berbahaya,” demikian peringatan badan cuaca tersebut kepada penduduk Roff, kawasan yang berpenduduk 725 orang dan Hickory yang dihuni 71 jiwa. Kawasan itu pada akhirnya porak-poranda.
Badan Penanganan Bencana Oklahoma melaporkan badai juga menghancurkan bangunan stasiun radio di Kota Coal. Sementara itu, Badan Cuaca Nasional mengatakan tornado menyapu pusat Iowa dan Nehawka, Nebraska, tapi tidak ada laporan kerusakan.
Cuaca buruk akan melanda lembah Ohio dan Tennessee, Selasa (10/5) waktu setempat. Serangan tornado lanjutan akan melanda Texas Utara di dekat St Louis hingga Missouri, Rabu (11/5).
Dinas Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan tornado untuk wilayah Arkansas, Louisiana, Missouri, dan Texas. (AFP/Ihs/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved